Sehingga dengan kata lain bisa membuat konsumsi daya listrik membengkak dan pendinginannya jadi tidak maksimal.
3. Atur Suhu AC
Setelah melakukan pemilihan kapasitas pendinginan yang pas, Tips jitu dalam memilih AC hemat listrik yang selanjutnya adalah mengatur suhu agar tetap hemat listrik.
Siapa nih di sini yang menyetel AC dengan suhu terendah di saat suhu ruang sedang panas-panasnya dengan dalih suhu ruang akan semakin cepat dingin?
Tahukah kalian bahwa sebenarnya hal tersebut tidaklah benar. Justru dengan melakukan hal tersebut, AC akan bekerja semakin berat dan tentunya dapat mengkonsumsi daya listrik yang lebih tinggi.
Lantas bagaimana cara mengatur suhu AC yang benar agar tetap energi?
Suhu yang paling direkomendasikan untuk pengatur AC di Indonesia adalah sekitar 24 hingga 26 derajat celcius dengan suhu ruang 32 hingga 34 derajat celcius.
4. Tanda Hemat Energi 5 Bintang
Tips jitu dalam memilih AC hemat listrik yang berikutnya adalah dengan melihat adakah tanda hemat energi 5 bintang pada body AC.
Pemerintah telah menerapkan kewajiban penempelan stiker Tanda Hemat Energi untuk setiap AC yang beredar di Indonesia yang dilambangkan dengan bintang.
Jadi, semakin banyak jumlah bintangnya, makin tinggi kemampuannya dalam penghematan energi. Peringkat teratas ditunjukkan dengan raihan lima bintang dalam stiker Tanda Hemat Energi ini.
5. Fitur Unggulan