Keputusasaan Im Sol ini berubah menjadi semangat untu hidup berkat kata-kata Ryu Sun Jae yang diberikan kepada Im Sol. Nah, sejak saat itulat Im Sol mulai bersemangat menjalani hidup dan menjadi fans berat Sun Jae.
Bahkan, saking ngefansnya dengan Sun Jae, Im Sol memiliki barang pribadi Sun Jae, yakni sebuah jam yang ia beli melalui lelang idola.
Scene pun beralih pada konser dari Eclipse yang mana band dari Sun Jae, Im Sol pun ingin menonton konser tersebut namun sayangnya ia tidak bisa karena suatu hal.
Meskipun tidak bisa menonton idolanya secara langsung, Im Sol masih tetap bisa mendengarkan suara merdu dari Sun Jae dari luar.
Hal tak terduga pun dialami oleh Im Sol, di saat di perjalanan pulang dengan menggunakan kursi rodanya, ia bertemu dengan Sun Jae dan sempat mengobrol dengan sang idola.
Namun, setelah pertemuan mereka nasib buruk menimpa Sun Jae. Ia meninggal duna didugua mengakhiri hidupnya di apartemen pribadi karena depresi.
Im Sol pun menangis histeris dan berjalanan ke rumah sakit dengan menggunakan kursi rodanya untuk membuktikan berita tersebut.
Namun, tiba-tiba hal ajaib terjadi, Im Sol terjatuh ke sungai dan tak disengaja memencet jam Sun Jae yang ia beli dari lelang dan kembali ke masa lalu saat ia belum lumpuh dan duduk di bangku SMA.
Im Sol menjadi anak berumur 19 tahun dan bertekad ingin melindungi Sun Jae dan mengubah nasibnya dengan menghindari kecelakaan tersebut.
Di sinilah semuanya terkuat. Tidak hanya fakta tentang bagaimana Sun Jae meninggal, ia juga menemukan seseorang yang menabraknya dan membuatnya lumpuh yang ternyata tersangkanya adalah orang yang sama.