BATANG - Gempa Batang yang terjadi pada Minggu 7 Juli 2024, ternyata tidak hanya menyebabkan kerusakan pada bangunan saja, namun juga menimbulkan korban luka-luka.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun, ada tiga warga yang dilarikan ke RSUD Kalisari Batang akibat mengalami luka-luka tertimpa material bangunan yang ambruk.
Mereka adalah Sri Mukartuna (37) dan Cati (78) keduanya warga Dukuh Ketandan, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang. Sekai itu, juga Yuyun Sarofah (42) warga Desa Kalisalak, Kecamatan Batang.
"Ketiga korban dibawa ke RSUD Kalisari untuk mendapat perawatan akibat mengalami luka akibat gempa yang terjadi tadi," ungkap salah seorang warga, Sodik, Minggu 7 Juli 2024.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sejumlah Rumah Disejumlah Wilayah di Kabupaten Batang Dikabarkan Rusak Akibat Gempa
Menurut Sodik, ketika warga tersebut mengalami luka, namun tidak parah dibeberapa bagian tubuhnya akibat tertimpa material bangunan rumah yang ambruk akibat gempa.
"Alhamdulillah mereka sudah ditangani oleh tim medis," lanjutnya.
Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Batang, menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah bangunan di wilayah Kecamatan Batang mengalami kerusakan. Bahkan bangunan sekolah juga ikut mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitude 4,6 yang terjadi selama beberapa detik itu.
Di Kampung Ketandan, Kelurahan Proyonanggan Utara, berapa rumah mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan ada yang bagian atapnya ambrol.
Tercatat dua orang warga Ketandan mengalami luka akibat tertimpa material bangunan, dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pibak BPBD Kabupaten Batang bersama TNI dan Polri sendiri saat ini masih melakukan pendataan, serta memberikan pertolongan pada korban yang mengalami luka-luka.
"Rekan-rekan bersama TNI Polri saat ini masih di lapangan masih melakukan pendataan, serta memberikan pertolongan pada warga yang membutuhkan bantuan," ungkap Plt Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, Minggu 7 Juni 2024.
Menurutnya untuk ata sementara rumah warga yang mengalami kerusakan ada beberapa. Di Desa Lebo Warungsem, Lagoksari, Ketandan.
"Rumah dinas Bupati plafonnya juga mengalami kerusakan. Di Masjid Batang, gipsum juga mengalami kerusakan. Rata-rata seperti itu," tandas Ulul. (*)