RADARPEKALONGAN.CO.ID - Garet Southgate yang jadi pelatih Inggris menargetkan trofi piala Euro 2024 harga mati. Jika tidak bisa mencapainya, maka harus Southgate harus mundur.
Garet Southgate pekan ini sudah resmi mundur dari kepelatihan Inggris pasca gagal memenangkan laga melawan Spanyol.
Meski meraih 61 kemenangan dalam 102 pertandingan, Garet Southgate mesti mundur setelah gagal mendapatkan trofi piala Euro 2024.
BACA JUGA:Jelang Jerman VS Hungaria Euro 2024 Group A: Peluang Tuan Rumah Kunci Tiket Babak Knockout
BACA JUGA:Jurgen Klopp Sebut MU Masih Diperhitungkan sebagai Kandidat Juara Liga Inggris, Kalau Chelsea Tidak
Inggris yang melaju ke final Euro 2024 dinilai masih kurang kalau belum memberikan gelar juara untuk Raja Charles.
Inggris Sejak Kedatangan Garet Southgate
Standar tinggi untuk Garet Southgate agar membawa The Three Lions juara mengharuskan dirinya menerima konsekuensi.
Dia harus menempa dirinya agar Tim Inggris mendapatkan trofi piala euro 2024. Trofi pertama untuk Inggris dalam laga 4 tahunan itu.
Sejak dimulainya piala Euro pada tahun 1960 Inggris sama sekali belum juara. Nah, di tangan Garet Southgate inilah kesempatan itu mesti diraih.
Garet Southgate dengan standar tinggi tersebut akhirnya berhasil melaju sampai final. Capaian yang tak mudah karena harus melawan tim-tim besar.
BACA JUGA:Preview Timnas Indonesia U-19 Melawan Timnas Filipina pada Kompetisi AFF U-19 Boys Championship
BACA JUGA:Pelatih Kim Pan Gon Berpisah dengan Timnas Malaysia yang Sudah Dilatih Sejak 2022
Terakhir sebelum melawan Spanyol, Inggris melawan tim berat yaitu Belanda, menang tipis 2-1.
Tim Inggris di tangan Garet mampu mengalahkan tim-tim besar meski dengan skor yang tipis dan adu penalti seperti laga melawan Swiss.