Catat ini, Satu Arah Empat Ruas Jalan Diuji Coba

Sabtu 28-09-2019,12:30 WIB

KRODIT - Salah satu persimpangan yang menjadi titik krodit lalu lintas di Jalan Pelita II. Dinhub akan menerapkan sistem satu arah khusus kendaraan roda empat atau lebih di empat ruas jalan. SSA akan diuji cobakan mulai Senin (30/9).

KOTA - Dinas Perhubungan Kota Pekalongan akan melakukan uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di empat ruas jalan di wilayah Pringrejo dan Tirto mulai Senin (30/9) hingga Kamis (3/10).

Empat ruas jalan tersebut yakni Jalan Supriyadi satu arah dari Barat ke Timur, Jalan Untung Suropati satu arah dari timur ke barat, Jalan Asem binatur satu arah dari Barat ke Timur dan Jalan Pelita II satu arah dari timur ke barat. Sistem satu arah di empat ruas jalan tersebut hanya diberlakukan bagi kendaraan roda empat atau lebih.

Kabid Lalu Lintas pada Dinhub Kota Pekalongan, M Restu Hidayat mengatakan, berdasarkan hasil rapat Forum LLAJ belum lama ini diputuskan bahwa uji coba akan mulai diterapkan 30 September. "Ada empat ruas jalan yang dilakukan uji coba satu arah khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih," tuturnya.

Selama uji coba, Dinhub akan menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait rencana penerapan SSA. "Nanti setelah dilakukan uji coba, akan dievaluasi kembali seperti apa kondisinya di lapangan," tambah Restu.

Sebelumnya, Kepala Dinhub Kota Pekalongan, Slamet Prihantono mengatakan, penerapan sistem satu arah di ruas-ruas jalan itu dilakukan sebagai solusi jangka pendek atas kondisi kroditnya lalu lintas di dua kawasan, yakni simpang eks Kantor Kelurahan Tegalrejo dan simpang Jalan Pelita II Buaran. Lebar jalan yang minim dan jumlah volume kendaraan yang selalu tinggi, membuat lalu lintas di dua simpang tersebut sering mengalami krodit.

Untuk simpang Jalan Pelita II di wilayah Buaran, kroditnya lalu lintas dikarenakan keberadaan pasar krempyeng di sekitar persimpangan. Jumlah pedagang yang terus bertambah, membuat cakupan wilayah berdagang semakin bertambah dan mempersempit ruas jalan. Padahal ruas tersebut menjadi salah satu akses utama menuju rumah sakit HA Zaky Djunaid.

Selain penerapan sistem satu arah, Dinhub juga menyiapkan rekayasa bagi kendaraan yang melintas di beberapa ruas jalan di kawasan tersebut. Seperti kendaraan dari arah selatan yakni Jalan Merpati yang akan menuju ke simpang eks Kantor Kelurahan Tegalrejo, akan dipecah belok ke kanan maupun ke kiri yakni masuk ke Jalan Pesona Raya. Tujuannya, memecah jumlah kendaraan yang melintas pada persimpangan.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait