KENDAL - Dari 14 orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di PDi Perjuangan baru satu yang mengembalikan dan melengkapi berkas. Dia adalah Tino Indra Wardono. Bersama istri, pria yang kini menjabat sebagai Ketua KNPI Jawa Tengah mendatangi Kantor DPC PDI Perjuangan Kendal, Minggu (22/9) siang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kendal, Akhmat Suyuti, membenarkan hal itu. Kata dia, sejak resmi dibukanya pendaftaran bakal calon bupati (Cabup) - calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Kendal, periode 2020-2025, tanggal 18 September lalu, sebanyak 14 orang yang mengambil berkas formulir pendaftaran. Dari jumlah itu, hingga kemarin siang (Minggu, 22/9/ hari terkahir pendaftaran, red), pukul 13.00 hanya baru satu orang yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran tersebut.
"Yakni, Tino Indra Wardono, Ketua KNPI Jateng yang sudah mengembalikannya. Formulir yang diserahkan ke kami untuk mendaftar sebagai bakal Cabup Kendal, di Pilkada Kendal 2020. Sudah kami terima bersama berkas-berkasnya lengkap," katanya.
Akhmat Suyuti berharap, dari 14 orang yang sudah mengambil berkas formulir pendaftaran di PDI Perjuangan, minimal partainya mendapatkan dua pasang calon (Paslon) bakal Cabup-Cawabup Kendal, dari penjaringan terebut. Dengan demikian, pihaknya tidak perlu lagi untuk melakukan perpanjangan pendaftaran.
"Ini hari terakhir pendaftaran dan sekaligus pengembalian formulirnya. Kami akan melayani sampai pukul 00.00, dini hari. Setelah proses pengembalian ini, kami lakukan cek verifikasi berkas-berkas yang masuk," pungkasnya.
Sementara itu, Tino Indra Wardono, menyerahkan langsung berkas formulir pendaftaran. ia diterima langsung Ketua DPC PDI Perjuangan, Akhmat Suyuti. Kedatangan Tino juga disambut tari Nusantara yang menggambarkan tari dari Sabang hingga Merauke.
Usai kembalikan berkas, kepada wartawan, Tino Indra Wardono mengatakan, kedatanganya ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kendal dalam rangka mengembalikan berkas formulir pendaftaran untuk mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kendal 2020-2025. Sebagai kader PDI Perjuangan, Tino optimis bahwa dirinya yang bakal mendapatkan rekom dari DPP PDI perjuangan.
"Kalau kader harus optimis. Karena saya kader tentu optimis akan dapat rekom. Apakah sudah komunikasi dengan DPP? Namanya keluarga sendiri, pasti saya lakukan komunikasi dengan DPP," katanya.
Maju sebagai bakal Cabup Kendal, Tino pun membeberkan bahwa dirinya ingin Kabupaten kendal bisa lebih baik dan maju. Dengan kata lain, dapat menjadi kota penyangga ibu kota yang bisa maju dan mensejahterakan masyarakatnya. "Saat ini banyak potensi luar biasa di Kendal yang terus bisa dipacu dan dikembangkan. Dengan maju ini, saya siap bekerja keras untuk membangun Kendal lebih baik lagi.
Sebagai pemuda banyak hal yang saya dapat dari berbagai organisasi. Berbekal pengalaman itu, jika nanti dapat amanah untuk memegang kebijakan di Kendal, saya siap mensejahterakan masyarakat," jelasnya. (lid)