SEMARANG – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) berkomitmen untuk terus mendukung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah dalam percepatan program peningkatan rumah layak huni dan terjangkau.
Untuk mendukung komitmen tersebut, BPI dan Disperakim Jawa Tengah kembali memperkuat kerjasama Fasilitasi Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) PLTU Jawa Tengah 2 x 1.000 MW (PLTU Batang) dengan menandatangani amandemen Perjanjian Kerjasama di Mall Ciputra, Semarang, Rabu 24 Juli 2024.
Chief Operating Officer BPI Yoshimitsu Fujii mengatakan, penandatanganan tersebut juga dalam rangka menuju HUT PT BPI ke-13 pada 26 Juli 2024, dan bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional.
“Terima kasih atas apresiasi dan kepercayaan pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan semua pihak atas dukungan terhadap PLTU Batang dalam program pengelolaan dan pemanfaatan FABA," kata Yoshimitsu Fujii.
Sekertaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Sumarno dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan yang digelar dalam rangka HAPERNAS Tingkat Provinsi Jawa Tengah, sekaligus peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke 79 diharapkan dapat semakin mewujudkan Rumah Layak huni terjangkau bagi masyarakat Jawa Tengah.
"Saya ucapkan terima kasih kepada BPI, dan berharap dengan penandatanganan MOU dan kerjasama dengan setiap stakeholders dapat mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," ungkap Sumarno.
Sementara itu Kepala Disperakim Provinsi Jawa Tengah, Arief Djatmiko menyampaikan bahwa penandatanganan amandemen PKS ini merupakan bentuk penguatan kolaborasi untuk mewujudkan Rumah Layak Huni Terjangkau bagi Masyarakat Jawa Tengah.
“Terima kasih kepada BPI sebagai salah satu perusahaan yang beropersi di Provinsi Jawa Tengah yang selalu mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Rumah Layak Huni Terjangkau bagi Masyarakat Jawa Tengah," terang Arief Djatmiko.
Selain bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sejak tahun 2019 hingga pertengahan 2024, BPI melalui program CSR telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang dengan mendukung pembangunan 62 unit RTLH di 4 desa, yakni Desa Karanggeneng, Desa Ponowareng, Desa Ujungnegoro dan Desa Wonokerso. (*)