Menggunakan skill lagi ketika timer habis akan mensummon kembali senjatanya, dan dia masuk ke mode Seer, membunuh target yangmemiliki HP rendah seketika.
BACA JUGA:Inilah Biografi Arkhan Kaka, Penyerang Timnas Indonesia U-19 asal Blitar
Skill 2: Death Precipice
Augran mengayunkan senjatanya, memberikan physical damage dan memperlambat musuh di depan dalam jangka waktu tertentu.
Augran juga membuat Life-Border Death yang bisa menandai lawan yang menyentuhnya dan memberikan kerusakan tambahan pada lawan yang menyentuh cabang di Life-Border Death tersebut.
Target yang ditandai dalam jangkauan serangan juga kan mendapat kerusakan tambahan dari rantai jiwa Augran dan memulihkan HP dari Augran itu sendiri untuk setiap target yang ditandai di sekitar.
Skill Ultimate: Conductor Of Souls
Augran melepaskan kekuatan penuhnya dan turun dari langit, memberikan physical damage dan mendorong mundur musuh di sekitarnya. Jika ada hero lawan yangterkena, Augran memulihkan beberapa HP dan menciptakan roh untuk membantunya.
Setelah mendarat, dia memasuki keadaan Seer dan membunuh lawan dengan HP rendah menggunakan basic attack.
Untuk setiap hero musuh yang terkena, penyembuhannya meningkat (hingga 100%). Roh mewarisi beberapa kerusakan fisiknya dan hanya melakukan basic attack, tetapi memiliki bonus Kecepatan Gerak dan Serangan.
BACA JUGA:Babat Habis Tim Nasional Timor-Leste, Indonesia Mencapai Semifinal Piala AFF U-19
BACA JUGA:Ini Dia Merek Sepatu Bola Mahal Lionel Messi yang Harganya Bisa Buat Beli Honda PCX
Kehadiran Augran di Honor of Kings telah memicu berbagai diskusi di kalangan pemain. Banyak yang menganggap hero ini terlalu kuat (overpowered) dan berpotensi mengacaukan keseimbangan permainan.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Augran membawa angin segar ke dalam meta game yang sudah mapan, mendorong para pemain untuk mengembangkan strategi baru.