Dari verifikasi garis keturunan hingga serah terima berkas ke Kemenpora dan Kemenkumham, Arya Sinulingga memastikan bahwa semua berjalan lancar demi memenuhi syarat naturalisasi pemain.
Shin Tae-yong: Scouting dan Seleksi Ketat
Peran pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, tidak hanya terbatas pada lapangan hijau. Shin Tae-yong aktif terlibat dalam proses scouting pemain keturunan, baik melalui video scouting atau dengan hadir langsung di stadion.
Pendekatan tersebut diyakini dapat membantu memastikan bahwa hanya pemain dengan kualitas tertentu yang sesuai dengan gaya bermain Timnas Indonesia yang diprioritaskan.
Hamdan Hamedan: Menghubungkan dengan Diaspora Indonesia
Sebagai staf khusus di Kemenpora, Hamdan Hamedan memiliki peran penting dalam mengumpulkan data diaspora Indonesia di luar negeri.
BACA JUGA:Inilah Jadwal Penampilan Atlet Indonesia di Olimpiade 2024, Meliputi 12 Cabang Olahraga
Informasi ini tidak hanya terbatas pada pemain sepak bola tetapi juga profesi lainnya, seperti dokter, pengacara, atau insinyur.
Dengan adanya bank data yang dikelola Hamdan Hamedan, PSSI dapat dengan lebih efektif menjangkau dan bernegosiasi dengan pemain-pemain potensial.
Fardy Bachdim dan Yus Nugraha: Agen dan Media Sosial
Fardy Bachdim, yang merupakan agen pemain di Eropa, telah sukses membawa beberapa pemain berdarah Indonesia untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Kerjanya di Prime Eleven memberinya akses yang luas di dunia sepak bola internasional, sehingga memudahkan negosiasi untuk pemain seperti Ivar Jenner, Tom Haye, dan Rafael Struijk.
BACA JUGA:Di Mana Piala AFF U-19 2024 Disiarkan? Berikut Cara Melihatnya
BACA JUGA:Komentar Tom Haye ke Media Belanda Buat Bahrain dan China Was-was: Siap Bantu ke Piala Dunia 2026!
Sementara itu, peran Yus Nugraha dalam media sosial membantu mengungkap dan mempublikasikan pemain keturunan Indonesia kepada khalayak luas melalui platform digitalnya.