RADARPEKALONGAN.CO.ID - Ternyata berpengaruh cukup besar untuk tim, performa tim Repsol berkurang karena ditinggal Marc Marquez.
Tim yang berasal dari Jepang ini, tercatat memiliki point yang cukup rendah dalam sejarah tengah pada musim MotoGP di tahun 2024 ini.
Banyak pengamat MotoGP yang mengatakan, kalau tim dari Jepang ini menjadi juru kunci pada musim 2024 ini atau menduduki peringkat terbawah klasemen untuk sementara ini.
BACA JUGA:VR46 di Ambang Keputusan Besar: Masa Depan di Tangan Ducati
Sebab, kedua pembalap andalannya yaitu Luca Marini yang juga merupakan adik tiri dari Valentino Rossi serta Joan Mir hanya baru mengumpulkan 14 poin saja, masih jauh dari target yang ditetapkan oleh tim Repsol, dan ternyata performa tim Repsol berkurang karena ditinggal Marc Marquez yang pernah memperkuat tim ini.
Tidak hanya itu saja, tim yang memiliki nama cukup besar ini masih kalah poin dengan tim satelit LCR yang lebih unggul dengan berhasil mengumpulkan 22 poin, tentu saja situasi yang sedang dialami ini menjadi yang tidak boleh dipandang sebelah mata apalagi untuk sekelas tim Repsol.
Seperti yang sudah kami sebutkan sedikit di atas, bahwa performa tim Repsol berkurang karena ditinggal Marc Marquez yang menjadi andalan mereka.
BACA JUGA:Nasibnya Kandas di MotoGP 2024, Luca Marini Merindukan Petuah Valentino Rossi Sebagai Seorang Kakak!
BACA JUGA:Mesinnya Cuma 125 Cc, Namun Aprilia RX 125 2024 Memiliki Performa di Atas Kawasaki KLX150, Kok Bisa?
Marc Marquez atau yang dikenal dengan sebutannya Baby Alien, lebih memilih untuk menghentikan kerja samanya dengan tim balap asal Jepang tersebut, dan lebih memilih bergabung ke tim Gresini Racing pada awal musim 2024 kemarin yang saat ini masih dipertahankan olehnya.
Salah satu manager yang dimiliki oleh Repsol, yaitu Alberto Puig mengatakan bahwa tim kebanggannya ini masih dalam kondisi yang kurang baik pada musim ini.
Pihaknya tentu saja tidak tinggal diam dalam menghadapi kondisi yang seperti ini, bahkan Repsol masih terus berusaha sekeras mungkin untuk bangkit lebih baik lagi, salah satunya dengan cara melakukan pengembangan pada motor-motornya yang akan digunakan para pembalap.
BACA JUGA:Kemenkumham Raih Opini WTP 15 Kali Berturut-turut dari BPK