RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada gelaran AFF U-19 2024 ini Welber Jardim jadi korban baru insting tajam Indra Sjafri, menjadi bukti bagusnya kualitas Coach Indra melihat potensi pemain.
Semalam, Sabtu (27/7/2024) Tim Nasional Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri berhasil menggilas Harimau Malaya Muda dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan tersebut membuat Garuda Muda melangkah ke babak final, menantang Thailand U-19 yang sudah terlebih dahulu memastikan masuk final setelah mengalahkan Australia.
Di balik keberhasilan Indonesia ini, ada hasil kreativitas pelatih kepala Indra Sjafri yang dengan instingnya dapat melihat potensi lain pada seorang pemain.
Seperti yang terjadi pada Welber Jardim, pemain klub Sao Paulo FC itu menjadi korban baru insting kuat Indra Sjafri, ia dimainkan tidak pada posisi asli sebelumnya.
Welber sebenarnya berposisi sebagai bek kanan, di Timnas Indonesia U-17 pun ia bermain di posisi tersebut. Namun berkat insting kuat Indra Sjafri, Welber pada gelaran AFF U-19 2024 ini ditempatkan sebagai gelandang, dan nyatanya berhasil. Dirinya mampu menjadi pemain yang mengatur ritme permainan Garuda Muda.
Pemain muda kelahiran Banjarmasin, 25 April 2007 itu nyatanya bermain apik di posisi barunya, kemampuan distribusi bola dan pergerakannya beberapa kali dapat mengancam pertahanan lawan.
Pada pertandingan semifinal melawan Malaysia semalam pun demikian, Welber yang sudah dimainkan sejak menit awal mampu memberikan umpan-umpan akurat sekaligus menciptakan peluang gol.
Tak hanya Welber Jardim, ternyata ada beberapa pemain yang sudah menjadi korban insting kuat Indra Sjafri dalam mengeksplorasi potensi para pemainnya. Berikut di antaranya:
1. Rachmat Irianto
Mengawali kariernya di Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto saat itu dipercaya bermain sebagai bek tengah. Namun ia memiliki posisi baru ketika bermain di Tim Nasional Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.
Pemain yang lahir pada tanggal 3 September 1999 itu oleh Indra Sjafri ditempatkan sebagai gelandang, kini ia pun bisa bermain di 2 tempat tersebut.