RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai PSSI resmi umumkan naturalisasi 2 striker grade a, Erick Thohir semprot klub liga 1 Indonesia.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengeluarkan himbauan penting kepada seluruh klub Liga 1 menjelang musim kompetisi 2024/2025.
Dalam upaya memperkuat Timnas Indonesia, Erick meminta setiap klub untuk memberikan prioritas kepada pemain Timnas Indonesia, baik dari kelompok senior maupun kelompok umur, dalam setiap pertandingan Liga 1.
Dilansir dari kanal Youtube SEPUTAR BOLA pada hari Jumat (9/8), berikut ini adalah pembahasan mengenai PSSI resmi umumkan naturalisasi 2 striker grade a, Erick Thohir semprot klub liga 1 Indonesia.
BACA JUGA:BPIP Pastikan Kesiapan Calon Paskibraka Makin Meningkat Jelang ke Ibukota Nusantara
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Berikan Penghargaan UHC Awards kepada 493 Kepala Daerah
Erick Thohir Dorong Klub Liga 1 Prioritaskan Pemain Timnas Indonesia
Erick Thohir menyatakan bahwa meskipun Liga 1 telah menambah kuota pemain asing menjadi 12 orang, namun hanya 6 pemain asing yang diperbolehkan turun ke lapangan dalam satu pertandingan.
Erick menegaskan bahwa para pemain Timnas Indonesia harus menjadi prioritas utama di setiap laga. "Saya minta semua klub berpartisipasi. Yang mau pakai pemain asing boleh, tetapi pemain timnas wajib dimainkan," tegas Erick Thohir.
Perkembangan Timnas Indonesia Jadi Fokus Utama
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pemain Timnas Indonesia melalui kompetisi domestik yang lebih kompetitif.
Erick Thohir meyakini bahwa dengan seringnya para pemain Timnas Indonesia tampil di Liga 1, performa mereka akan meningkat dan dapat memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia secara keseluruhan. "Ini untuk kebaikan bersama, supaya kita punya produk liga yang bagus," ujar Erick.
BACA JUGA:Kemenkumham Restrukturisasi Poltekip dan Poltekim Jadi Politeknik Pengayoman Indonesia
Pentingnya memainkan pemain Timnas Indonesia di Liga 1 bukan hanya soal memenuhi kuota pemain nasional, tetapi juga sebagai strategi jangka panjang untuk membangun kekuatan sepak bola Indonesia di kancah internasional.