Ketika timnas Indonesia bersiap menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Australia pada September nanti, masalah di lini belakang kembali muncul.
Dua bek utama, Jordi Amat dan Justin Hubner, dipastikan absen saat menghadapi Arab Saudi. Dalam kondisi ini, Coach Justin menyarankan agar Shin Tae-yong kembali mempertimbangkan untuk memanggil Elkan Baggott.
Menurut Coach Justin, perbedaan antara keduanya lebih kepada masalah budaya daripada konflik yang tidak bisa diselesaikan.
Ia menilai bahwa sebelum Piala ASIA U-23, Elkan mungkin sudah memiliki rencana liburan dan ketika namanya tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong, ia memutuskan untuk tidak bergabung dengan skuad.
Ketidakhadiran Elkan Baggott dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina dianggap oleh Coach Justin sebagai sanksi kecil yang sudah cukup untuk mengingatkan sang pemain.
Oleh karena itu, ia berharap agar Shin Tae-yong bisa menurunkan egonya dan kembali memanggil Elkan Baggot, mengingat kebutuhan mendesak akan penguatan di lini belakang.
Zijlstra Bulatkan Keputusan!
Selain Elkan Baggott, ada sejumlah pemain muda berbakat lainnya yang juga sedang menjadi sorotan di kancah sepak bola Indonesia.
Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah Mauro Zijlstra, seorang striker muda asal Belanda yang bermain untuk FC Volendam U-21.
Dengan tinggi badan yang hampir mencapai 2 meter, Mauro dianggap sebagai striker murni yang sangat dibutuhkan oleh PSSI dan Shin Tae-yong.
Kemampuan Mauro dalam duel udara dan kecepatan dalam menggiring bola membuatnya menjadi salah satu pemain yang diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.
Mauro Zijlstra sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk membela Timnas Indonesia jika diberi kesempatan melalui program naturalisasi.