BATANG - Lagu karya musisi asal Kabupaten Batang, Faizar Fahri Muslim berhasil menjadi juara pertama dalam Lomba Cipta Lagu Setapak Perubahan Hari Bhayangkara ke-78 yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri.
Atas prestasinya tersebut, pria asal Kandeman dan berprofesi sebagai Stage Manager di sebuah Event Organizer itu di undang ke Jakarta oleh Mabes Polri untuk menerima piala penghargaan.
Sebelum berangkat, Faizar berkesempatan untuk bertemu Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo untuk meminta doa restu dan memberitahukan bahwa dirinya akan dipanggil ke Mabes Polri pada Sabtu, 23 Agustus 2024 mendatang.
"Alhamdulillah lagu saya yang mewakili Polres Batang berhasil menjadi juara pertama," ujar Faizar Fahri Muslim, saat ditemui di Mapolres Batang, Selasa 13 Agustus 2024.
BACA JUGA:KPU Batang: 621.760 Pemilih Masuk DPS Kabupaten Batang
BACA JUGA:47 Tim Pelajar Adu Skill Kejuaraan E-sport Disparpora Batang
Kapolres Batang menyambut kedatangan Faizar dengan hangat dan memberikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih oleh Faizar.
"Prestasi ini tentunya sangat membanggakan. Dan keberhasilan Faizar dan timnya ini membuktikan bahwa kreator dari daerah pun bisa bersaing di level nasional,” kata AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo.
Kapolres Batang juga mengapresiasi bagaimana Faizar, sebagai masyarakat, mampu melihat dan menyampaikan pesan tentang tugas-tugas Polri melalui lagu ciptaannya.
"Lirik lagu ini jelas menggambarkan tentang pengabdian tanpa kenal waktu, dan ini menambah semangat kami. Ternyata, masyarakat mendukung melalui berbagai cara, termasuk lagu," terang AKBP Nur Cahyo.
AKBP Nur Cahyo juga berharap prestasi ini bisa memotivasi anggota Polri lainnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
"Kami berharap, prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polri untuk terus berkarya dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.
Kemenangan Faizar dalam Lomba Cipta Lagu Setapak Perubahan Hari Bhayangkara ke-78 ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya dan tim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para kreator muda untuk terus berkarya.
Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa Polri mendukung dan mengapresiasi kreativitas masyarakat, khususnya generasi muda.
Faizar menjelaskan bahwa latar belakang pembuatan lagu "Api Semangat Sejati" tidak hanya untuk kompetisi, tetapi juga untuk menyampaikan pesan bahwa di Era Society 5.0 dengan kemajuan teknologi informasi, Polri mampu memberikan layanan terbaik dan merespons cepat aduan masyarakat.