RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - SMAN 1 Kedungwuni (SMANDUNG) mengajak warga sekolah baik guru, karyawan dan siswa untuk terus peduli lingkungan dan membudayakan budaya Adiwiyata.
Disampaikan Kepala SMAN 1 Kedungwuni Indah Muslichatun S.Pd.,M.Pd bahwa dalam penerapan peduli lingkungan ini SMANDUNG memiliki berbagai program lingkungan yaitu piket kebersihan setiap pagi dan sore sebagai wujud pertanggung jawaban siswa untuk menjaga kebersihan kelas mereka. Lalu ada juga program "Salisa Sayang Dita" (saya lihat sampah, saya buang ditempatnya), sebelum memulai pembelajaran dan selesai pembelajaran warga sekolah peka terhadap lingkungan, program kebersihan secara serempak sebulan sekali, serta pengurangan sampah plastik dengan penggunaan Tumbler dan tempat makan dari rumah.
"Kita mengajak semua warga untuk peka terhadap lingkungan, meskipun di sekolah sudah ada tukang kebun ya tapi para siswa tetap ada tugas piket kelas pagi dan sore untuk mengajarkan bagaimana tanggung jawab terhadap kebersihan kelas mereka. Tidak lupa setiap mau mulai pembelajaran guru juga mengingatkan kepada siswa untuk melihat laci dan sekeliling mereka apakah masih ada sampah tersimpan dan segera dibuang. Yang penting kita contohkan yang baik agar karakter tersebut bisa ditiru oleh para siswa," ungkap Indah.
BACA JUGA:Giat Tingkatkan Literasi, Roadshow Literasi Pekalongan Sasar Mahasiswa
Pihaknya berharap, dengan pembiasaan-pembiasaan peduli terhadap lingkungan ini bisa menjadi karakter sehingga penerapan nilai-nilainya tidak hanya di sekolah tapi juga bisa di rumah serta di lingkungan mereka.
"Saat ini, SMANDUNG sendiri sudah mengajukan diri sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, tinggal menunggu hasilnya bagaimana. Namun apapun hasilnya SMANDUNG akan tetap mengkampanyekan peduli lingkungan dan membudayakan semangat Adiwiyata," pungkasnya.(Mal)