Terlihat Kumuh, Bupati akan Tata Toko di Pinggir Jalur Pantura

Sabtu 21-09-2019,18:26 WIB

*Wilayah Kota Batang

Bupati bersama Wakil Bupati saat mengecek salah satu toko yang tidak ada penghuninya dan hendak dijual.

Kumuhnya pertokoaan di tepi jalur Pantura Kota Batang, rupanya menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono. Pasalnya, penataan toko-toko yang berada di tepi jalan nasional tersebut terbentur dengan status jalan. Selain itu, status kepemilikan maupun keberadaan pemiliknya juga tidak jelas.

"Toko-toko di tei jalan Jendral Sudirman Batang menjadi kritik masayarakat yang harus dibenahi agar Kota Batang tampak Indah. Mengingat saat ini pertokoan yang berdereti itu terkesan kumuh," kata Wihaji didampingi Suyono saat susur kota Batang, Sabtu ( 21/9/2018).

Oleh karena itu, karena Jalana Sudirman yang statusnya merupakan jalan nasional sepanjang 1,8 km tersebut akan ditarik mejadi jalan kabupaten agar Pemkab lebih leluasa menata jalan.

"Salah satu problem kumuh  pertokoan Jalan Sudirman karena pemilik tokonya sudah tidak ada ditempat, dan sepinya pengunjung karena susah parkir akibat padatnya jalan pantura dengan lalu lalang kendaraan truk - truk besar," jelas Wihaji.

.

Menurut Wihaji, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah menyetujui permintaan pengalihan status jalan, sehingga tinggal menunggu pemerintah pusat.

"Kalau Pemerintah pusat menyetujui permintaan pengelolaan jalan dialihkan Pemkab, tahun depan kita siap bangun median jalan, trotoar taman pemisan jalan. Pemkab Juga akan mengundang pemilik toko yang berada di Jalan Sudirman, untuk segera merenovasinya agar tidak terkesan kumu, kalaupun tidak merenovasi Pemkab siap mengecatnya agar jelihatan indah," tandas Bupati Wihaji. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait