Begini Penjelasan Format baru Liga Champions 2024-2025, Tidak Ada Lagi babak Fase Grup dan Turun Kasta!

Jumat 23-08-2024,13:13 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

Format baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ketegangan dalam setiap pertandingan.

Dalam format lama, sering kali muncul kritik terkait pertandingan-pertandingan di tahap akhir fase grup yang dianggap kurang berarti, terutama ketika beberapa tim sudah dipastikan lolos atau tereliminasi.

Dengan format baru tersebut, setiap pertandingan di fase penyisihan menjadi lebih krusial karena dapat mempengaruhi peluang tim untuk maju ke babak berikutnya.

BACA JUGA:Berstatus Top Skor Euro 2024, Dani Olmo Kok Mau Sih Gabung Barcelona? Ternyata Karena Hal Ini

BACA JUGA:Apa Mereka Bangkrut? Real Madrid Mundur dari Bursa Transfer Pemain, Ini Alasannya

Di akhir fase liga, delapan tim teratas akan langsung lolos ke babak 16 besar, sementara tim peringkat 9 hingga 24 akan mengikuti babak playoff untuk memperebutkan delapan tempat tersisa di babak 16 besar.

Pada babak 16 besar, format dua leg home dan away akan tetap dipertahankan, seperti pada edisi sebelumnya.

Format ini memungkinkan setiap tim untuk memainkan dua pertandingan melawan lawan yang sama, dengan satu laga di kandang dan satu laga tandang, untuk menentukan siapa yang melaju ke perempat final.

Menurut data yang dirilis oleh UEFA dan dilaporkan oleh Sky Sports, pertandingan fase liga akan dimulai pada tanggal 17 September 2024.

BACA JUGA:#IStandWithArhan Arhan Banjir Dukungan Terkait Dugaan Perselingkuhan Istrinya Jelang Kualifikasi Piala Dunia

BACA JUGA:Siasat Licik Lawan-lawan Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga, Apa Saja?

Harapannya, format baru ini akan menciptakan lebih banyak pertandingan yang krusial sejak dini, yang tidak hanya meningkatkan daya tarik bagi penonton tetapi juga menjamin intensitas yang lebih tinggi di lapangan.

Hal tersebut juga memberikan kesempatan bagi klub untuk menguji diri mereka melawan lawan yang lebih beragam serta meningkatkan kemungkinan bagi para penggemar untuk menyaksikan tim-tim papan atas saling berhadapan lebih sering dan lebih awal dalam kompetisi.

Format ini juga membawa dampak signifikan bagi klub-klub yang sebelumnya memiliki peluang untuk terjun ke Liga Eropa setelah gagal di Liga Champions, seperti Sevilla dan Chelsea.

Kini, tim yang finis di posisi ke-25 atau lebih rendah di fase liga akan langsung tereliminasi tanpa akses ke Liga Eropa.

BACA JUGA:Bocor ke Publik! Inilah No 9 Baru Timnas Indonesia di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa?

Kategori :