RSUD Batang Miliki Layanan Persalinan ERACS, Ibu Melahirkan Bisa Pulih dan Pulang Lebih Cepat

Kamis 29-08-2024,14:52 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Seperti rumah sakit di kota-kota lainnya, kini RSUD Batang juga memiliki layanan persalinan dengan metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS). Persalinan sesar dengan metode ini memungkinkan ibu melahirkan bisa pulih dan pulang lebih cepat, bahkan bisa dalam waktu 24 jam. 

Hal ini seperti disampaikan Spesialis Anastesi RSUD Batang, Dr. Diah Annisa, Sp.An saat customer Gathering RSUD Batang, Kamis 29 Agustus 2024.

"Sebelumnya, masa pemulihan pasca operasi caesar memakan waktu hingga tiga hari. Namun, dengan metode ERACS, pasien dapat merasakan perbedaan yang cukup signifikan. Rasa nyeri berkurang, mobilitas ibu lebih cepat, dan bahkan dalam sehari, pasien sudah bisa pulang dan kembali berinteraksi dengan bayinya," jelasnya. 

BACA JUGA:PKS Serahkan Rekomendasi untuk Faiz-Suyono, Pilkada Batang Hanya akan Diikuti Dua Paslon

Teknologi ERACS sebenarnya telah dimiliki sejak beberapa waktu lalu. Namun penerapannya sempat terkendala oleh situasi pandemi Covid-19. Kini layanan itu sudah bisa diaktifkan kembali dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pasien.

BACA JUGA:Diiringi Ratusan Orang Pasangan Fallas-Ridwan Mendaftar ke KPU Batang untuk Maju Pada Pilkada

Diah menjelaskan bahwa pelayanan ERACS juga telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, sehingga makin memudahkan akses bagi para ibu yang memerlukan operasi caesar.

Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Batang, dr. Arif Tantri Hartoyo, MMR, SpOG menambahkan metode ERACS menawarkan keunggulan yang tidak hanya pada percepatan pemulihan, tetapi juga pada kenyamanan dan estetika hasil operasi. 

"Dengan ERACS, pasien tidak perlu khawatir akan bekas luka yang mencolok. Kami menggunakan pengecekan laboratorium yang ketat serta pemberian antibiotik sebelum operasi untuk memastikan hasil yang optimal dan minim risiko," ujarnya.

Ia memastikan bahwa seluruh prosedur dalam metode ERACS telah disesuaikan dengan standar kesehatan yang tinggi. Meski tidak semua ibu kandung bisa memakai metode itu.

Pihaknya menerapkan penyaringan ketat untuk menentukan apakah seorang ibu bisa memakai metode Eracs atau tidak. Contohnya, ibu dengan riwayat hipertensi, tidak bisa menggunakan metode itu.

BACA JUGA:Deklarasi Pasangan Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan, Fallas : Saatnya Batang Dipimpin Putra Daerah

BACA JUGA:Banyak Permintaan Informasi Dana Desa, Pemdes di Batang Dilema Informasi Disalahgunakan dan Disalahartikan

Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan oleh RSUD Batang. Meskipun rumah sakit ini masih berstatus tipe C, namun layanan yang diberikan sudah mendekati standar rumah sakit tipe B, terutama dalam peningkatan kualitas layanan dan sarana prasarana.

"Kita terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Tahun demi tahun, kepuasan pasien meningkat, dan jumlah keluhan berkurang secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas SDM dan sarana prasarana yang kita lakukan berjalan dengan baik," ungkap Lani Dwi Rejeki.

Kategori :