14 UMKM Batang Digandeng Pemprov

Kamis 14-05-2020,14:20 WIB

*Produksi Puluhan Ribu Masker

TUNJUKKAN - Salah satu UMKM di Batang yang mendapatkan program pembuatan masker non medis dari Dinas Koperasi dan UKM Jateng

BATANG - Pemprov Jateng melalui Dinas Koperasi dan UKM Jateng turut menggandeng UMKM di seluruh Jawa Tengah untuk memproduksi masker kain. UMKM Batang pun turut serta dalam program kerja sama ini. Total ada 14 UMKM yang mendapatkan program kerja sama pembuatan masker, dengan total produksi sekitar 86.500 masker non medis.

Hal ini seperti disampaikan Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Subiyanto, saat diwawancarai Rabu (13/5/2020) kemarin. Program ini merupakan langkah Pemprov Jateng untuk membangkitkan sektor UMKM, khususnya yang kini tengah terdampak Covid-19.

"Jadi Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi salah satu sektor perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19. Karenanya dari Pemprov melakukan fasilitasi kepada UMKM untuk terus berproduksi melalui kegiatan pembelian Masker Non Medis. Jadi dari provinsi nantinya akan membeli masker dari 14 UMKM yang sudah ditunjuk tersebut," jelasnya.

Ditambahkan, nantinya masker non medis ini akan disalurkan oleh Pemprov kepada pihak yang membutuhkan, sebagai salah satu langkah penanganan pencegahan Covid-19.

Salah satu pelaku UMKM yang terlibat, Sulistierni mengaku senang bisa bekerja sama dengan Pemprov dalam penyediaan masker kain. Dalam program ini pihaknya mendapatkan jatah produksi 10 ribu masker, dengan spesifikasi masker dua lapis dengan bahan kantun combed 30s. Dengan program kerja sama ini, ia dapat memberdayakan karyawan dan masyarakat sekitar rumahnya saat Pandemi Covid-19.

"Sebelumnya saya usaha konveksi. Cuma karena pandemi Covid-19, permintaan menurun. Sehingga kami beralih memproduksi masker. Alhamdulillah, dengan program dari Pemprov ini kami juga terbantu. Sehingga meski awalnya sempat terdampak, kami sekarang bisa bertahan di tengah pandemi ini. Semoga pandemi ini segera berakhir dan juga ekonomi dan geliat UMKM di Batang bisa kembali normal," harap pemilik Erni Art & Handycraft ini. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait