10 Desa di Kabupaten Pekalongan Berpotensi Alami Kekeringan di Musim Kemarau 2024

Rabu 04-09-2024,17:49 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sedikitnya 10 desa di Kabupaten Pekalongan berpotensi mengalami kekeringan atau krisis air bersih di musim kemarau 2024 ini. 

Namun, hingga Rabu, 4 September 2024, belum ada satu pun desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten Pekalongan.

"Alhamdulillah untuk tahun ini sampai dengan tanggal 3 September 2024, belum ada desa yang mengajukan bantuan air bersih karena kekeringan," ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, Rabu siang.

Budi menyebutkan, dari hasil pemetaan yang dilakukan, sedikitnya ada 10 desa di Kabupaten Pekalongan berpotensi mengalami krisis air bersih atau kekeringan. 

Baca juga:Bantu Atasi Kesulitan Air Bersih saat Musim Kemarau, Kodim Pekalongan Buat Sumur Bor di Desa Legokalong

Yakni Desa Legokalong, Kecamatan Karanganyar, Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen, Desa Tanjungsari, Kecamatan Kajen, dan Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo.  

Selanjutnya, kata dia, Desa Sastrodirjan, Kecamatan Wonopringgo, Desa Jetakidul, Kecamatan Wonopringgo, Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, dan Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi.

Potensi desa kekeringan di Kabupaten Pekalongan diprediksi akan menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, akses air bersih semakin merata. Baik itu dari peningkatan layanan PDAM Kabupaten Pekalongan, Pamsimas, maupun bantuan sumber air bersih dari TNI dan Polri.

Melalui program TNI AD Manunggal Air Bersih, Kodim Pekalongan sendiri telah melaksanakan pembangunan sumur bor untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih di wilayah Kabupaten Pekalongan. 

Program tersebut diantaranya dilaksanakan di Desa Dororejo, Kecamatan Doro, Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap, dan Desa Legokalong, Kecamatan Karanganyar.

Babinsa Koramil Karanganyar Serma Sista Yulianto menyampaikan, dengan adanya program TNI AD Manunggal Air di wilayah binaannya tersebut dimaksudkan untuk membantu kebutuhan masyarakat akan air bersih, khususnya saat musim kemarau.

"Di musim kemarau warga Desa Legokalong sangat kekurangan air bersih, sehingga melalui program ini jelas akan sangat membantu warga dalam pemenuhan air bersih," kata dia.

Serma Sista Yulianto menyampaikan, ada sejumlah 197 KK dan 628 jiwa warga yang terbantu dengan adanya pembangungan sumur bor tersebut yang berada di Dukuh Krajan II RT 02 Rw 02 Desa Legokalong.

Sementara itu, Ketua RT 02 RW 02, Desa Legokalong, Gunawan, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada TNI yang sudah peduli melalui program TNI Manunggal Air Bersih dengan membangunkan sarana air bersih di desanya.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada TNI yang sudah membangunkan sarana air bersih di desa kami, dan ini jelas sangat membantu warga kami dimana setiap musim kemarau selalu kekurangan air bersih," ungkapnya.

Kategori :