Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang saat ini berusia 23 tahun, memiliki potensi besar untuk masa depan Timnas Indonesia.
Di usia yang masih muda, keduanya bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam jangka waktu yang panjang, bahkan lebih dari 10 tahun.
Hal tersebut tentu saja menjadi keuntungan bagi Indonesia, mengingat pemain muda dengan pengalaman internasional seperti mereka sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan kualitas tim di masa mendatang.
BACA JUGA:Permintaan Mendadak Indonesia Dikabulkan AFC Karena Alasan yang Masuk Akal, Permintaan Apa?
Mees Hilgers sendiri telah menjadi target PSSI dan pelatih Shin Tae-yong sejak beberapa tahun lalu.
Mees Hilgers, yang pernah didekati agar dapat memperkuat Timnas Indonesia U-20 dan senior, saat itu masih belum mantap untuk memilih Indonesia sebagai negara yang ia akan bela.
Namun, seiring berjalannya waktu, Mees Hilgers akhirnya mantap untuk memilih Timnas Indonesia meski sebelumnya sempat membela Timnas Belanda U-21.
Persaingan Ketat di Lini Belakang
Kehadiran Hilgers dan Reijnders akan semakin memperketat persaingan di lini belakang Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Momen Haru Cristiano Ronaldo Bikin Gol Ke-900! Target 1000 Gol Sebelum Pensiun Semakin Nyata
BACA JUGA:Akhir Dari Era Messi-Ronaldo! Hilangnya Dua Goat Dari Ballon D'or untuk Pertama Kali Sejak 2 Dekade
Saat ini, posisi pertahanan Timnas Indonesia sudah diisi oleh beberapa pemain keturunan seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Justin Hubner dan Elkan Baggott.
Mees Hilgers, yang bermain untuk FC Twente di Eredivisie, telah menunjukkan performa konsisten dalam beberapa musim terakhir.
Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, Hilgers diharapkan dapat menjadi pilar baru di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Sementara itu, Eliano Reijnders, yang bermain untuk PEC Zwolle di Eredivisie, merupakan pemain dengan kemampuan serba bisa di posisi bek kiri.