Catatan Akhir Tahun Aktivitas Pariwisata di Kabupaten Batang Target Kunjungan 1 Juta, Oktober Sudah Tembus 1,3

Rabu 11-12-2019,14:10 WIB

PARALAYANG - Proses take off paralayang di Bukit Sikuping yang cukup menantang untuk ditaklukkan.

SEIRING pemerioritasan program pariwisata di era kepemimpinan Wihaji-Suyono, aktivitas pariwisata di Kabupaten Batang perlahan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Tahun 2019 ini, data kunjungan wisata sementara bahkan telah jauh melampaui target yang sebelumnya ditetapkan.

Tahun 2017, angka kunjungan wisata di Kabupaten Batang tercatat hanya sebanyak 300 ribuan saja. Lalu di tahun 2018 targetnya ditingkatkan menjadi 450 ribu, dan realisasinya mampu terlampaui signifikan.

"Makanya tahun ini targetnya kita naikkan cukup tinggi, yakni 1 juta pengunjung. Kami optimis, target ini bisa terrealisasi, karena selain obyek wisata yang melimpah dan beragam, jangan lupakan juga infrastruktur wisata yang sudah kita bangun," kata Bupati Batang, Wihaji, Juni silam.

Benar saja, optimisme Bupati tak sekadar pepesan kosong. Kerja keras jajaran Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) serta didukung instansi lainnya dan masyarakat, ternyata mampu menjawab espektasi. Tahun 2019 belum juga berakhir, realisasi kunjungan wisata sudah mampu melampaui target. "Alhamdulillah, data rekapitulasi terakhir yang masuk ke kami, angka kunjungan sudah menembus 1.343.500. Padahal, targetnya 1 juta pengunjung," kata Kepala Disparpora Batang, Wahyu Budi Santoso, Selasa (10/12).

Data rekapitulasi kunjungan wisata tersebut terhitung sejak Januari sampai Oktober 2019 kemarin, yang diambil dari total 37 obyek wisata yang tersebar di Kabupaten Batang, baik yang dikelola pemerintah daerah maupun masyarakat. Angka 1.343.500 sendiri hanya untuk wisatawan nusantara (wisnus) atau domestik. Sementara angka wisatawan mancanegara yang tercatat ada 425 pengunjung.

"Data ini masih sangat mungkin bertambah, karena masih ada kunjungan Bulan November dan Desember yang belum masuk. Apalagi di akhir tahun kan biasanya aktivitas pariwisata masyarakat meningkat signifikan," terang Wahyu.

Dari 37 tempat wisata yang ada, angka kunjungan tertinggi disumbang Makam Syeh Maulana Maghribi Wonobodro, yakni sebanyak 245.072 pengunjung. Di posisi kedua ada Pantai Sigandu dengan 168.497 pengunjung, disusul Wanawisata Sikembang 92.197. Berikutnya ada Sri Gunung dengan 85.613 pengunjung, lalu Batang Dolphin Center 77.056 pengunjung. Angka kunjungan di Agrowisata Pagilaran mencapai 71.889 wisnus plus 203 wisman.

Kemudian Makam Syeh Maulana Maghribi Ujungnegoro sebanyak 71.282 pengunjung. Sementara Pantai Ujungnegoro sendiri tercatat ada 62.410 pengunjung. Berikutnya Kolam Renang Bandar dengan 58.700 wisnus plus 40 wisman, lalu Pantai Karang Mahesa 58.350 wisnus plus 44 wisman, Cemara Asri Desa Kuripan dengan 56.033 pengunjung. Untuk THR Kramat, tercatat 48.903 wisnus plus 18 wisman, kemudian Pantai Muara Rejo sebanyak 40.500 wisnus plus 110 wisman. "Estimasi kami, paling tidak realisasinya sampai akhir tahun nanti bisa menembus 1,5 juta pengunjung," imbuh Wahyu.

Sebanyak 37 tempat wisata itu sendiri sebagian besar dikelola masyarakat, sebagian lagi dalam skema kerjasama dengan pemerintah daerah. Sementara yang murni dikelola Pemkab Batang hanya 4 onyek, yakni Pantai Sigandu, THR Kramat, Pantai Ujungnegoro, dan Kolam Renang Bandar. "Maka mohon dimaklumi kalau tingginya angka kunjungan ini belum sebanding dengan besarnya kontribusi pendapatan yang masuk ke PAD, karena sebagian besar memang dikelola masyarakat," jelasnya.

Dalam upaya mempercepat daya dukung menyongsong Visit Batang 2022, sejumlah terobosan pun dilakukan Pemkab. Bupati Wihaji bahkan sejak awal tahun meluncurkan program quick win "4 Si", yakni Sigandu (pesisir), Sikembang (pegunungan), Sikuping (sporttourisme), dan Silurah (budaya-sejarah). Sambil membenahi infrastruktur dan akses wisata, salah satunya jalur Bawang-Dieng dan Bandar-Gerlang, Bupati juga menghimbau ASN untuk meramaikan tempat-tempat wisata lokal. "Mimpi kami, Batang bertransformasi jadi kota industri dan wisata," kata Bupati Wihaji. (sef/fel)

Tags :
Kategori :

Terkait