Polisi Masih Kejar Pelaku yang Letakan Benda Mirip Bom di ATM SPBU Kertijayan

Kamis 23-01-2020,19:49 WIB

*Polisi Telah Periksa Rekaman CCTV

MENJELASKAN - Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez didampingi Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jateng AKBP Suwito menjelaskan kepada wartawan usai proses peledakan benda mirip bom, Rabu (22/1/2020) siang. (WAHYU HIDAYAT)

KOTA - Teka-teki siapa pelaku yang telah menaruh benda mirip bom di bilik ATM yang ada di kompleks SPBU 44 511 11 Jalan Raya Kertijayan (SPBU Kertijayan), Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan hingga kini belum terungkap.

Kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pekalongan Kota. Sebagaimana disampaikan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez melalui Kasatreskrim AKP Maryoto. "Masih lidik, Pak," jawabnya singkat, saat ditanya Radar Pekalongan terkait kasus tersebut melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/1/2020) pukul 16.21 WIB.

Sementara, informasi yang diperoleh Radar Pekalongan dari sumber di Polres Pekalongan Kota menyebutkan bahwa penyidik telah memeriksa rekaman CCTV yang terpasang dalam bilik ATM Bank Mandiri di areal SPBU Kertijayan.

Dari pemeriksaan rekaman CCTV itu, terungkap bahwa pelaku menaruh benda mirip bom tersebut di dalam bilik ATM pada Rabu (22/1/2020) sekira pukul 2 dini hari. Hanya saja, wajah pelaku tidak terlihat jelas karena memakai helm.

Sebelumnya telah diberitakan, sebuah benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan di dalam bilik ATM Bank Mandiri SPBU Kertijayan. Benda mirip bom tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas cleaning service ATM saat mau membersihkan bilik ATM setempat, Rabu (22/1/2020) sekira pukul 10.00 WIB. Benda mencurigakan tersebut diduga bom, karena nampak ada pipa disertai kabel dan ada jamnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak SPBU, dan dilaporkan ke Polsek Buaran dan Polres Pekalongan Kota. Polres Pekalongan Kota kemudian meminta bantuan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jateng untuk menangani benda tersebut. Tim Gegana kemudian mengevakuasi benda tersebut dan melakukan disposal atau peledakan di Lapangan Kertijayan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez saat ditemui di lokasi peledakan menjelaskan dari hasil disrupter atau penceraiberaian dan disposal oleh Tim Gegana, diketahui kalau benda tersebut tidak mengandung bahan peledak. Namun diakui bahwa benda tersebut memang mirip bom rakitan.

"Setelah di-disrupter ternyata ada tiga pipa besi yang tercor. Untuk mengetahui apakah di dalam pipa tersbeut ada handaknya (bahan peledaknya), Brimob melakukan disposal, meledakkan. Ternyata setelah di-disposal, di dalamnya murni barang-barang cor-coran saja, tidak ada paku dan sebagainya, tidak ada handaknya juga," jelas Kapolres.

Perbuatan Pelaku Termasuk Teror

Kapolres menambahkan, pihaknya menerjunkan Satreskrim untuk mengungkap pelaku yang meletakkan barang yang sempat diduga bom itu. "Karena melihat dari fisiknya memang itu menyerupai bom. Ada rangkaian kabel, ada jam analognya juga," katanya.

Kapolres menandaskan bahwa apa yang dilakukan pelaku tersebut sudah merupakan bentuk teror. "Ini merupakan teror. Walaupun bukan bom beneran, tapi ada maksud apa dari pelaku, ini masih kita dalami dan mencari apa motif dari pelaku meletakkan barang seperti bom tersebut," tandas AKBP Egy Andrian Suez. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait