RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pada hari Selasa-Rabu 10-11 September 2024. SMK Muhammadiyah Kedungwuni menggelar kegiatan P5 dengan tema kearifan lokal. Kegiatan ini di lakukan bersama ITSNU Pekalongan sebagai pemateri.
Kegiatan P5 yang mengambil tema "Batik budaya kita" diikuti seluruh siswa SMK Muhammadiyah Kedungwuni yang berjumlah 330 siswa. Kegiatan ini tidak hanya membatik namun juga di lakukan kegiatan MOU antara SMK Muhammadiyah Kedungwuni dan ITSNU Pekalongan yang bertujuan untuk pengembangan pendidikan.
Menurut Dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital ITSNU Pekalongan Andri nur Cahyo, MSN, mengungkapkan tujuan dari MOU antara SMK Muhammadiyah Kedungwuni dan ITSNU adalah untuk mengenalkan batik pada generasi muda sedini mungkin, mulai dari TK sampai jenjang perguruan tinggi dan umum dengan cara memberikan materi dan pelatihan batik.
"Sehingga budaya batik tetep eksis kegenerasi selanjutnya," imbuhnya.
Selain itu, adanya pembangunan mini museum batik di desa Petukangan Wiradesa, yang di jadikan tempat belajar batik dari mulai sejarah, perkembangan, hingga praktek batik on the spot juga menjadi daya dukung untuk mengenalkan budaya batik kepada generasi muda.
Kepala SMK Muhammadiyah Kedungwuni Bambang Sungkowo SPd menambahkan bahwa kegiatan p5 ini selain wajib karena merupakan bagian kurikulum. Kegiatan Ini merupakan sebagai bagian membangun generasi yang mandiri kreatif dan berjiwa inovatif.
"Hal ini dibuktikan dengan hasil karya batik anak anak luar Biasah bagus dan rapi. Kedepan kegiatan serupa yg lebih menarik akan kami tingkatkan. Perwakilan anak anak ketika kami tanya tentang kegiatan P5 ini mengatakan bahwa mereka senang karena bisa berkreasi denga warna, menggambar dan melukis pola," pungkas Bambang.(Mal)