**Jelang Natal, Tim Jihandak dan Anjing Pelacak Diterjunkan
KAJEN - Jelang perayaan Natal, pengamanan sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Pekalongan diperketat. Bahkan untuk pengamanan sekaligus mengantisipasi hal tak diinginkan, Polres Pekalongan menerjunkan Tim Jihandak dan Anjing pelacak untuk sterilisasi gereja.
Saat ini pengamanan dilakukan rutin. Patroli ke sejumlah gereja dilakukan selama beberapa hari ini. Bahkan, beberapa anggota polisi ditempatkan di gereja-gereja selama 24 jam dengan persenjata lengkap senjata laras panjang selama kebaktian dan perayaan natal.
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko membenarkan hal itu. Kata dia, dalam perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Polres Pekalongan melaksanakan patroli gereja-gereja yang merupakan prioritas pengamanan dalam Operasi Lilin Candi 2019. Polres Pekalongan pun menyiapkan sebanyak 319 personel keamanan untuk mengamankan sejumlah gereja di wilayah Kota Santri.
Sekadar untuk diketahui, di Kabupaten Pekalongan terdapat belasan gereja. Dari sejumlah gereja, yang menjadi prioritas utama pengamanan 2 gereja.
"Untuk itu kami lakukan pengamanan tambahan disejumlah gereja karena mengingat jamaah dari dua gereja tersebut jumlahnya cukup banyak dan dilihat dari tingkat kerawanananya yang berada di jalur pantura sehingga menjadi prioritas. Sedangkan untuk personil yang melaksanakan pengamanan gereja saya tekankan agar meningkatkan kesiap siagaan dan kewaspadaan dalam bertugas,"terangnya.
Kapolres juga mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing. Karena peran serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban sangat diperlukan. Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
"Kami harapkan masyarakat juga ikut mengaktifkan kegiatan Siskampling, agar situasi tetap aman terkendali, bersama-sama kita ciptakan Kabupaten Pekalongan yang kondusif dan nyaman bagi semua," pungkasnya. (yon)