Hal lain yang juga bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok atau kutu, parasit, dan juga infeksi.
Tiga hal ini sering kali menyebabkan kulit kucing menjadi iritasi dan menimbulkan gejala gatal yang berlebih.
Area kulit yang terlalu sering digaruk akan mengakibatkan kerontokan dan menimbulkan kebotakan yang tidak merata.
Jika hal ini terjadi, kita bisa menggunakan salep untuk menghilangkan infeksi, terutama infeksi jamur, dan obat kutu alami untuk membasmi kutu.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Kucing Kampung yang Bagus untuk Dipelihara, Perhatikan Kesehatannya!
Di sisi lain, ternyata cukup mudah untuk menjaga kesehatan kulit serta bulu kucing agar tetap sehat dan bersih.
Salah satunya adalah dengan membantu menyisir bulu kucing secara rutin, ada baiknya menyisir bulu kucing setiap hari.
Hal ini akan membantu kucing membuang bulu mati dari kulitnya dan memberi ruang bagi bulu baru yang lebih sehat dan bersih untuk tumbuh.
Menyisir kucing juga akan membuat tubuh kucing lebih bersih, sehingga mereka tidak terlalu sering menjilat tubuh dan menelan bulu mati yang menyebabkan hairball.
BACA JUGA:Apakah Tanaman Catnip Bisa untuk Kucing Birahi? Ternyata Begini Cara Pemakaian yang Benar
Cara lain adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama kandang, kotak pasir, dan tubuh kucing.
Kucing suka area yang bersih, dan dengan ini mereka akan terhindar dari stres juga gejala penyakit lainnya.
Kita juga bisa menjaga kesehatan tubuh kucing secara menyeluruh dengan rutin ke dokter hewan dan melakukan tes kesehatan pada kucing.
Akan disarankan untuk memberi kucing vaksin setiap satu atau dua tahun sekali agar daya tahan tubuh kucing tetap kuat.