*SMK Muhammadiyah Bligo
BLIGO - Masih dalam rangka Milad yang ke-17, SMK Muhammadiyah Bligo tidak henti-hentinya berbagi untuk negeri. Dimulai dari bagi-bagi hadiah dalam acara give away milad yang ditayangkan secara live di instagram, kali ini beberapa guru diminta untuk sharing dan berbagi pengalaman dalam kegiatan IHT SD Muhammadiyah Ambokembang pada Kamis (25/6).
Materi IHT menitikberatkan pada pembelajaran online sebagai wujud persiapan menyambut pembelajaran tahun 2020/2021 mengingat kemungkinan adanya pembatasan pemberlakukan kegiatan belajar secara tatap muka.
Turut hadir dalam rombongan, kepala SMK Muhammadiyah Bligo, Luqman Hakim, S.Pd. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa bertepatan dengan 17 tahun SMK Muhammadiyah Bligo mengabdi untuk negeri maka ini adalah salah satu wujud berbagi kepada rekan-rekan pendidik di SD Muhammadiyah Ambokembang. Ditambahkan pula bahwa pembelajaran online tidak hanya berbasis WA saja tetapi bisa menggunakan aplikasi yang lain misalnya microsoft teams, zoom, google classroom, google form, dan masih banyak aplikasi yang lain.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SD Muhammadiyah Ambokembang, Drs. Suhandi menyampaikan "IHT kali ini sebagai persiapan untuk menghadapi tahun pelajaran yang akan datang, yang kemungkinan masih akan berbasis daring. Untuk itu kami meminta tim dari SMK Muhammadiyah Bligo untuk menjadi pemateri IHT," ungkapnya.
Pelatihan pembelajaran daring hanya berfokus pada dua aplikasi yaitu google form dan google classroom. Ada yang berbeda dari IHT SD Muhammadiyah Ambokembang kali ini, selain belajar tentang pembelajaran berbasis online, guru-guru SD Muhammadiyah Ambokembang juga belajar mengenai pengelolaan media sosial yang difokuskan pada teknik pembuatan berita, video, dan tips serta trik unggah ke media sosial agar lebih menarik. Tujuannya agar SD Muhammadiyah Ambokembang bisa memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi saudara-saudara pengajar di SD Muhammadiyah Ambokembang serta dapat meningkatkan kreativitas guru di tengah pandemi covid-19. (mal)