KOTA - Dalam rangka memeriahkan Pitulas tahun himpunan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini (Himpaudi) Kota Pekalongan, 700 guru pendidikan anak usia dini (Paud) non formal mengikuti kirab karnaval di lapangan peturen tirto, Pekalongan Barat, Sabtu (17/9/2022).
Hadir melepas peserta karnaval, Inggit Soraya memberikan apresiasi atas perjuangan seluruh guru PAUD yang tidak pernah lelah memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak Kota Pekalongan.
Menurutnya, Himpaudi memiliki kekuatan dan motivasi tinggi untuk menyiapkan anak didik yang berilmu dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan.
Pendidikan anak usia dini menjadi salah satu jenjang terpenting dalam pendidikan, sebab pada usia dini, anak akan menerima banyak stimulasi penting di usianya, di antaranya yaitu perkembangan otak anak yang membuat mereka lebih kreatif, percaya diri, dan mandiri.
"Perkembangan PAUD di kota Pekalongan sudah baik, kita sedang memperjuangkan Paud bisa merata di kota Pekalongan, saya lihat juga bunda Paud sangat semangat dan konsen mendukung terwujudnya paud holistik integratif," beber Inggit.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Kota Pekalongan, Elok Fitriyah menjelaskan di usia 17 tahun ini, bersama seluruh guru paud non formal akan terus berjuang dan mengabdikan diri secara ikhlas menuju kesetaraan.
"Kedepan himpaudi tetap jaya, semangat berinovasi dan berkreativitas, mendampingi dan mendidik anak-anak dengan tulus sesuai dengan usia dan perkembangannya," harap Elok.
Sesuai dengan usianya, dijelaskan Elok Pitulas tahun sendiri memiliki arti Perjuangan berIntegritas Tulus Abdikan Diri menuju Setara. Usai karnaval, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Inggit dan diikuti oleh bunda Paud Kecamatan dan dilanjutkan dengan flash mop bersama. (mal)