Para Mage juga bisa menuju dungeon strata lanjutan karena bantuan para suku Finn yang lebih paham dengan area dungeon.
Hal ini mirip seperti Will yang menjadi petunjuk serta pembimbing teman-teman penyihirnya yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang dungeon.
Dan ada yang mengatakan juga bahwa sebenarnya Will adalah bagian dari suku Finn yang hilang atau tidak diketahui.
BACA JUGA:Top 3 Yokai Terkuat di Manga Dandadan: Sekali Hantam Pasukan Pamungkas Alien Langsung K.O
Yang menarik dari sosok Inves/Finn adalah percakapannya dengan Kepala Sekolah Caldron setelah ekspedisi dungeon-nya dengan Masterias Noah.
Di situ dia mengatakan bahwa Will seharusnya menjadi urusan dia dan bukan Caldon, karena Will adalah pengguna pedang, bukan tongkat sihir.
Hal ini mengindikasikan lebih lanjut bahwa Finn juga seorang Dwarf karena dia memiliki “urusan” dengan pedang.
Sementara itu tugas Caldron sebagai kepala sekolah Akademi Sihir Regarden adalah untuk “mengurus” para tongkat yang akan ke Menara.
Meskipun banyak pihak Mage yang tetap menginginkan Will “mengembangkan” sihirnya, seperti Workner, Kepala Sekolah Caldron, dan Iris, namun Finn akhirnya ikut campur.
Dalam seri manga, Finn melakukan beberapa hal yang secara tidak langsung bisa mengembangkan kekuatan Will dari segi berpedang.
Karena pada dasarannya, kodrat pedang dan tongkat tidak bisa ditukar dan Finn sepertinya benar-benar ingin membuat Will sebagai “pedang” yang sesungguhnya.
Pada chapter 27, Finn memanggil Will dengan sebutan Silvery Light yang mungkin mengacu pada sebuah wujud pedang.
BACA JUGA:Ternyata Ada Hashira yang Tidak Punya Tanda Pemburu Iblis di Anime Demon Slayer, Ini Alasannya