BATANG - Curah hujan yang cukup tinggi membuat volume air di beberapa aliran sungai meningkat. Untuk mencegah luapan air, tim pasukan got pun sigap membersihkan tumpukan sampah yang hampir menyumbat aliran sungai. Seperti yang dilakukan pasukan got di aliran sungai bawah Jembatan Kramalan Dukuh Boresan, Karangasem Selatan, Batang, Sabtu (4/1).
Usai hujan yang cukup lebat, Pasukan Got bersama Komunitas Kombat menyusuri sungai dan mengangkut puluhan kilogram sampah. Dengan bantuan alat berat, gunungan sampah yang hampir menutupi aliran sungai itu berhasil diangkut dan segera dibuang ke TPA oleh petugas.
"Kemarin pasukan got dibantu Komunitas Kombat, Ibu Camat dan Lurah setempat, melakukan pembersihan sampah di Sungai Jembatan Kramalan. Cukup banyak sampah yang kami angkut, alhamdulillah sudah berhasil diangkut. Sehingga tidak menyumbat aliran sungai," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Riyadi, Minggu (5/1).
Dijelaskan, selama musim penghujan ini pihaknya juga akan menambah intensitas kerja pasukan got. Mulai 8 Januari, pihaknya akan bekerja selama dua kali dalam seminggu, yakni setiap Rabu dan Jumat.
"Kami intenskan, karena curah hujan diprediksi masih tinggi untuk beberapa pekan ke depan, sehingga harapannya tidak sampai menyebabkan banjir seperti tahun sebelumnya," ujar Agus.
DLH juga berharap ada partisipasi masyarakat dalam membantu tugas pasukan got, utamanya dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Jangan sampai membuang sampah di sungai atau di sembarang tempat. Selain dapat menyebabkan banjir, membuang sampah di sembarang tempat juga berpeluang menimbulkan banyak penyakit. Apalagi di musim hujan seperti ini, kita harus lebih menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar," harap Agus.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada OPD dan pihak terkait yang sudah membantu kinerja pasukan got. Seperti DPUPR, BPBD, DPRKP, dan OPD lainnya. Selain itu, Agus juga mengapresiasi masyarakat yang sudah tertib dan disiplin mengelola sampah dan menjaga lingkungan. (nov)