RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Berdasar dari tanggal diakuinya batik sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), yang bertepatan pada Tanggal 2 Oktober, maka pada tanggal tersebut di tetapkan dan di peringati sebagai hari batik nasional.
Pada Tahun 2024 ini, Hari Batik Nasional jatuh pada Rabu (2/10/2024). Siswa siswi SD Muhammadiyah Kajen (SDM Kajen) memperingatinya dengan Sekolah Mengenakan busana batik, Diawali dengan kegiatan Rutin Shalat Dhuha, dan Muraja’ah pagi kemudian di lanjut dengan kegiatan pengenalan batik, Kelas 1,2,dan 3 mewarnai motif batik, kelas empat membuat tekstur motif batik, kelas 5 belajar membuat batik jumputan dan kelas 6 belajar membatik menggunakan canting bekerja sama dengan perajin batik dari daerah Kedungwuni pekalongan.
Kegiatan yang di selenggarakan setiap tahun itu di sambut antusias oleh siswa-siswi SDM Kajen, mereka bersemangat mempersiapkan segala perlengkapan untuk membatik terlebih kelas 6 yang belajar secara langsung proses membatik mulai dari membatik pada pola yang telah di sediakan menggunakan canting dan malam, kemudian proses pewarnaan, setelah itu proses nglorot ( menghilangkan lilin dengan di rebus ) kemudian proses penjemuran, tak ketinggalan pula di tempat terpisah kelas 5 siswa-siswi SDM Kajen bersemangat belajar membatik jumputan di kelas masing-masing, hasil dari karya siswa-siswi tersebut akan di bingkai dan dijadikan taplak meja, yang kemudian akan di pamerkan pada pameran gelar karya sekolah.
Ditemui dalam kegiatan tersebut Kepala SDM Kajen Mustariadi, S.Pd.I menuturkan bahwa Hari Batik Nasional bukan sekedar peringatan belaka tapi lebih dari itu, Hari Batik Nasional memiliki makna sebagai perekat bangsa Indonesia dan symbol persatuan, dengan adanya peringatan Hari Batik Nasional,
"Kami berharap, siswa-siswi SDM Kajen semakin menghargai batik sebagai karya anak bangsa, Batik juga menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan bersama, terlebih kita sebagai warga kabupaten pekalongan yang di kenal dengan Kota Batik," pungkasnya.(Mal)