Bagi manusia, aura bekerja seperti baterai dan tanpa baterai tentunya manusia tidak akan bisa hidup.
Itu mengapa Acrobatic Silky ingin memberikan auranya pada “anak kesayangan” dia dan menyelamatkan Aira.
BACA JUGA:Siapa Sebenarnya Ratu Sihir Mercedes dalam Anime Wistoria Wand and Sword? Benarkah Ibu Kandung Will?
BACA JUGA:Pertanyaan serta Misteri yang ada di Episode 12 Anime Wistoria Wand and Sword: Begini Penjelasannya
Saat aura Acrobatic Silky menyatu dengan milik Aira, di situlah seluruh masa lalu Acrobatic Silky berputar kembali.
Dia mengingat masa lalunya, tentang kehidupannya, tentang anak gadisnya, serta tentang Aira yang mirip dengan anaknya.
Tapi obsesi Acrobatic Silky terhadap Aira selama ini justru membuatnya menjadi yokai dan justru melukai Aira.
Menurut Nenek Turbo, Acrobatic Silky mungkin tidak akan bisa ke akhirat karena dirinya masih memiliki penyesalan di dunia, dan dia akan menghilang begitu saja.
Namun sebelum arwah Acrobatic Silky benar-benar menguap, Aira terbangun dan memeluknya serta memanggilnya dengan sebutan “mama.”
Dia dan Momo melihat semua memori milik Acrobatic Silky, dan Aira yang kehilangan sosok ibu akhirnya merasakan bagaimana kasih sayang ibu.
Yang Aira harapkan saat itu; dia hanya ingin Acrobatic Silky pergi ke tempat di mana tidak ada lagi orang yang bisa menyakiti dia.
Di mana pun itu, semoga dia bisa bertemu kembali dengan anak gadisnya tanpa masalah dan bisa bahagia.
BACA JUGA:Apakah Will Bisa Menaiki Menara Mercedes di Seri Anime Wistoria Wand and Sword? Ini Spoilernya!
Arc ini jadi Arc paling sedih di manga Dandadan dan akan dipastikan kamu akan menangis berapa kali pun kamu baca chapternya.