AFC Mafia Kembali Berulah, 3 Poin Timnas Indonesia Dirampok Oleh Wasit

Sabtu 12-10-2024,16:16 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

Jordi Amat, yang baru saja pulih dari cedera, dinilai tampil buruk dan kerap merusak ritme permainan yang sudah terbangun dengan baik di lini tengah.

Banyak pengamat dan fans menilai bahwa memasang Rizky Ridho atau Jay Idzes di posisi tersebut akan lebih efektif, mengingat performa Amat yang dianggap menurun dalam beberapa pertandingan terakhir.

Di babak kedua, masuknya Rizky Ridho membuat permainan Indonesia lebih stabil. Rizky Ridho bermain solid, dan penampilan Jay Idzes di posisi tengah semakin menunjukkan bahwa opsi ini lebih baik dibandingkan dengan menempatkan Amat.

BACA JUGA:Komentar Keras Shin Tae-yong soal Keputusan Wasit Ahmed Al Kaf yang Sahkan Gol Telat Bahrain

BACA JUGA:Reaksi Erick Thohir Nobar Timnas Indonesia Dicurangi Wasit VS Bahrain

Di sisi lain, pemain muda seperti Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick mendapat sorotan positif karena berhasil mencetak gol dan menunjukkan perkembangan permainan.

Kepercayaan diri mereka diharapkan terus meningkat, terutama Rafael Struick yang meskipun tampil kurang maksimal di babak pertama, namun mampu memanfaatkan peluang di babak kedua.

Kritik juga mengarah kepada pemilihan pemain dari Liga 1. Banyak yang menilai bahwa pemain Liga 1 seperti Rizaldi layak mendapat lebih banyak kesempatan bermain untuk menggantikan peran yang biasa diisi oleh Witan Sulaeman.

Rizaldi yang tampil cukup baik pada laga melawan Bahrain, diharapkan bisa terus diberi kepercayaan oleh Shin Tae-Yong, terutama dalam menghadapi laga berikutnya melawan China.

BACA JUGA:Gendong Inter Miami Juara Musim Reguler MLS Lionel Messi Sabet Trofi ke 46, terbanyak di Dunia!

BACA JUGA:Adu Gacor Trio Real Madrid VS Barcelona di La Liga 2024-2025

Di sisi lain, AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) juga menjadi sasaran kritik karena dianggap tidak netral dalam menugaskan wasit dari negara-negara Arab untuk memimpin pertandingan yang melibatkan tim dari kawasan yang sama.

AFC dinilai memiliki banyak masalah internal, termasuk dugaan korupsi dan nepotisme, yang berujung pada penunjukan wasit-wasit yang kurang netral dalam laga penting seperti ini.

Sejarah panjang kontroversi dalam kepemimpinan wasit Arab di laga-laga internasional membuat banyak pihak meragukan keputusan AFC.

Terlepas dari semua kritik tersebut, harapan besar kini tertuju pada laga selanjutnya melawan China.

Timnas Indonesia harus bisa bangkit dan menunjukkan performa maksimal, sementara FIFA diharapkan dapat segera mengambil tindakan tegas terkait insiden dalam laga melawan Bahrain.

Kategori :