RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membedah taktik China yang terbiasa menggunakan long pass dan duel, oleh karena itu Timnas Indonesia harus kuat di tengah untuk dapat meraih 3 poin.
Setelah melalui laga berat melawan Bahrain, Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi China dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga tersebut menjadi kesempatan terbaik bagi skuad Garuda untuk dapat meraih poin pertama, mengingat China sedang dalam performa buruk.
Dari tiga laga yang sudah mereka jalani di ronde ketiga, China belum meraih satu pun poin dan terpuruk di dasar klasemen, satu tingkat di bawah Indonesia.
Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube Ruang Taktik FC pada Senin (14/10), berikut ini adalah pembahasan mengenai taktik China yang terbiasa menggunakan long pass dan duel, oleh karena itu Timnas Indonesia harus kuat di tengah untuk dapat meraih 3 poin.
BACA JUGA:Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif
BACA JUGA:Setara Bomber Inter Milan, Mees Hilgers Menjadi Salah Satu Pemain Timnas yang Disorot FIFA!
Preview Laga China vs Indonesia: Momentum Meraih Poin Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Form buruk China tampak jelas dari lima laga terakhir mereka, termasuk di Piala Asia, di mana mereka gagal lolos dari fase grup setelah hanya mampu meraih dua poin.
Di ronde kedua kualifikasi Piala Dunia, meskipun lolos sebagai runner-up, namun catatan mereka juga tidak terlalu mengesankan, dengan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
Namun, meski performa China sedang menurun, laga ini tidak akan mudah bagi Timnas Indonesia.
China telah menyiapkan sejumlah aspek non-teknis yang dapat menyulitkan, seperti pemilihan stadion di Qingdao yang jauh dari Beijing, sehingga perjalanan menjadi lebih melelahkan bagi skuad Indonesia.
BACA JUGA:Kevin Diks Tiba di Indonesia, Sinyal Naturalisasi Semakin Menguat!
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kevin Diks Here We Go
Taktik dan Formasi Kedua Tim