VIRAL! Aksi Netizen Indonesia Ubah Nama Sejumlah Kota di Bahrain Menjadi "AFC Mafia"

Rabu 16-10-2024,19:01 WIB
Reporter : Yanuar Faturahman
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai aksi netizen Indonesia ubah nama sejumlah kota di Bahrain menjadi “AFC Mafia”.

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024, menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah sepak bola Asia.

Dalam laga yang berakhir imbang tersebut, wasit Ahmed Al kaf menjadi sorotan utama karena dianggap tidak adil dan lebih berpihak kepada Timnas Bahrain.

BACA JUGA:Akhirnya Buka Suara! Inilah Jawaban Mengejutkan AFC Soal Protes Keras PSSI Terhadap Wasit Ahmed Al Kaf

Keputusan-keputusan kontroversial yang diambilnya selama pertandingan memicu kemarahan suporter Indonesia, yang merasa skuad Garuda dicurangi.

Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube tvOneNews, berikut ini adalah pembahasan mengenai aksi netizen Indonesia ubah nama sejumlah kota di Bahrain menjadi “AFC Mafia”.

Aksi Netizen Indonesia Ubah Nama Sejumlah Kota di Bahrain Menjadi "AFC Mafia"

Salah satu keputusan paling disorot adalah tambahan waktu yang diberikan oleh wasit Ahmed Al kaf sehingga Bahrain dapat mencetak gol penyama kedudukan.

BACA JUGA:Gol Bahrain Dianulir? Keputusan Janggal Wasit Ahmed Al Kaf Disorot! FIFA Ungkap Fakta Mengejutkan!

Pada momen tersebut, meskipun official keempat menunjukkan 6 menit waktu tambahan, namun wasit Ahmed Al kaf justru memperpanjang pertandingan hingga 9 menit.

Hal tersebut memungkinkan Bahrain mencetak gol penyeimbang yang membuyarkan harapan Indonesia untuk dapat meraih tiga poin penuh.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, secara terbuka mengkritik keputusan tersebut dan menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut.

BACA JUGA:Bedah Taktik China: Long Pass dan Duel! Timnas Indonesia Harus Kuat di Tengah untuk Raih 3 Poin

Shin Tae-yong juga meminta AFC untuk segera melakukan perbaikan terhadap sistem dan pengawasan wasit agar insiden serupa tidak terulang.

Kekecewaan mendalam tidak hanya dirasakan oleh para pemain dan pelatih, tetapi juga oleh para suporter setia Indonesia.

Kategori :