Menurutnya, tidak ada kesalahan besar yang dilakukan wasit dalam pertandingan tersebut.
Meski demikian, PSSI dan pendukung sepak bola Indonesia tetap merasa bahwa keputusan-keputusan dalam pertandingan itu jelas merugikan Timnas Indonesia.
Seorang pengamat sepak bola asal Malaysia, Aiman Rosiz, turut memberikan komentarnya.
Menurut Aiman, kegagalan Indonesia meraih kemenangan melawan Bahrain disebabkan sepenuhnya oleh kepemimpinan wasit.
BACA JUGA:Biang Kerok Kekalahan Pertama Timnas Indonesia Meski Unggul Segalanya Dari China, Ternyata....
“Indonesia telah dirampok, ini sangat jelas. Gol yang dijaringkan pada menit ke-99 adalah hasil dari keputusan wasit yang memihak,” ujarnya dengan tegas.
Aiman juga mengungkapkan bahwa insiden serupa pernah terjadi kepada tim Malaysia ketika melawan Bahrain di Piala Asia 2023, di mana Malaysia juga dikalahkan oleh Bahrain dalam waktu tambahan yang diragukan.
Kejadian ini mempertegas bahwa kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut menjadi isu yang serius, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi negara-negara lain yang pernah mengalami hal serupa saat melawan Bahrain.
BACA JUGA:KACAU! Perjudian Shin Tae-yong Gagal Total, Timnas Indonesia Kalah dari Juru Kunci
Meski begitu, AFC tetap bersikeras bahwa tidak ada kesalahan besar yang dilakukan wasit, dan semua keputusan dianggap sah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kontroversi seputar keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Indonesia melawan Bahrain terus menuai kritik tajam, terutama dari pendukung skuad Garuda yang merasa dirugikan.
Meskipun PSSI telah mengajukan protes resmi ke AFC, namun badan sepak bola Asia tersebut menolak untuk mengubah hasil pertandingan.
BACA JUGA:Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif
Dengan saran agar masalah ini diajukan ke FIFA, harapan kini tertuju pada kemungkinan tindakan lebih lanjut.
Sementara itu, kasus serupa yang dialami oleh Malaysia menambah sorotan pada dugaan ketidakadilan saat melawan Bahrain.