RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Universitas Pekalongan (UNIKAL) bekerja sama dengan Mariano Marcos State University (Filipina) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional bertajuk "Sekolah Ramah Anak dan Lingkungan" pada hari ini (tanggal acara). Acara yang berlangsung di SD Negeri Bendan 08 Pekalongan ini dihadiri oleh orang tua siswa sebagai audiens utama.
Dalam kegiatan ini, Raiza Karyll Simpliciano, perwakilan dari Mariano Marcos State University, menyampaikan materi mengenai peran orang tua dalam tumbuh kembang anak dengan mengambil studi kasus dari Filipina.
"Menurut kami, peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak sejak dini, dan budaya keluarga di Filipina menunjukkan banyak kesamaan dengan Indonesia," ungkap Raiza.
Selain itu, tim pembicara dari Universitas Pekalongan yang terdiri dari Rizka Hayati, S.S., M.Hum, Syaidatul Karimah, dan Ariesma Setyarum, S.Pd., M.Hum dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyampaikan materi tentang pentingnya orang tua dalam memahami proses pembentukan karakter anak. Mereka menekankan bahwa pendidikan karakter dimulai dari rumah, dan peran aktif orang tua menjadi faktor utama dalam mendukung anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas.
Muhammad Naoval Haris dari Program Studi Teknologi Batik, bersama dengan Dwi Kumalasari, S.T., M.T dari Program Studi Teknik Konstruksi, menjelaskan filosofi batik dalam pembentukan karakter anak. Mereka menguraikan bagaimana nilai-nilai dalam batik, seperti ketekunan, kesabaran, dan pantang menyerah, dapat menjadi alat untuk memperkuat hubungan antara orang tua dan anak, serta menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak.
Kepala SD Negeri Bendan 08 Pekalongan, Urip Purwaningsih, S.Pd., menyambut baik kegiatan ini.“Kami sangat mendukung acara seperti ini karena memberikan banyak manfaat bagi para orang tua murid. Kami berharap MoU yang sudah terjalin dengan Universitas Pekalongan dapat terus dilanjutkan di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Acara pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak, baik dari segi akademik maupun karakter, serta mendekatkan kerjasama internasional dalam pengembangan pendidikan yang lebih inklusif dan ramah anak.(Mal)