RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai makna pelantikan Prabowo dan Gibran menurut hitungan Jawa.
Dalam tradisi Jawa, weton dan perhitungan hari memiliki makna yang mendalam, terutama dalam memprediksi masa depan seseorang, termasuk sukses atau tidaknya dalam kepemimpinan.
Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2024, serta peran Gibran Rakabuming Raka dalam pemerintahan baru, juga dapat dilihat melalui lensa Primbon Jawa.
Berdasarkan weton dan perhitungan tradisional, tanggal tersebut memiliki makna penting baik bagi Prabowo maupun Gibran.
Dilansir RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube tv terbit, berikut ini adalah pembahasan mengenai makna pelantikan Prabowo dan Gibran menurut hitungan Jawa.
BACA JUGA:Makna Pelantikan Prabowo pada Tanggal 20 Oktober 2024 Menurut Primbon Jawa
BACA JUGA:Primbon Jawa: 4 Weton di Tahun 2024 Dipenuhi Kesusahan Tapi di Tahun 2025 Akan Kebanjiran Rezeki
Weton Prabowo: Kombinasi yang Sempurna untuk Kepemimpinan
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951, yang menurut hitungan Jawa bertepatan dengan Rabu Pon.
Saat disandingkan dengan 20 Oktober 2024, yang jatuh pada Minggu Kliwon, total perhitungan weton ini menghasilkan angka 27.
Dalam Saptawara, angka ini mengarah pada simbol lungguh, yang berarti derajat atau kedudukan yang tinggi.
Lungguh dalam konteks kepemimpinan adalah pertanda sangat baik. Ini menunjukkan bahwa Prabowo memiliki potensi besar untuk memerintah dengan sukses, dengan posisi dan wibawa yang kuat di mata rakyat.
BACA JUGA:Primbon Jawa: Pasangan Weton Tibo Ratu yang Diprediksi Bakal Langgeng dan Kebanjiran Rezeki
BACA JUGA:Primbon Jawa: 5 Weton yang Akan Melunasi Semua Hutangnya Pada Tahun 2025
Selain itu, weton Prabowo juga mengandung elemen yang dikenal sebagai pancuran emas sumawur ing jagad, yang artinya rezeki atau kemakmuran yang melimpah di seluruh dunia.