Pasangan Fallas-Ridwan Dinilai Tawarkan Solusi Substantif untuk Isu Strategis di Kabupaten Batang

Sabtu 26-10-2024,15:12 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BATANG - Agenda kinerja dan gagasan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Fauzi falla - Ahmad Ridwan yang disampaikan dalam debat publik yang diselenggarakan kemarin, mendapat apresiasi dari politisi yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Batang.

Pada acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang di Hotel Dewi Ratih pada Hari Jumat 25 Oktober 2024, pasangan Fallas-Ridwan memberikan  berbagai pandangan dan solusi terkait isu-isu penting di Batang, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan, hingga ketersediaan dokter spesialis. 

Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Batang, Edi Siswanto, pasangan nomor urut 01 Fauzi Fallas- Ahmad Ridwan memberikan argumentasi yang komprehensif. Selain itu , juga menyuguhkan sejumlah solusi konkret yang sesuai dengan kebutuhan Batang saat ini.

"Terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pasangan 01 menyoroti bahwa pertumbuhan IPM Batang di bawah kepemimpinan sebelumnya cenderung stagnan, dan bahkan menurun di bawah rata-rata nasional dan provinsi, sehingga Batang kehilangan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat," ungkap Edi Siswanto.

BACA JUGA:Prioritaskan Pendidikan dan Kesejahteraan Warga, Fallas-Ridwan Siapkan Tiga

BACA JUGA:Wujudkan Batang Maju, Pasangan Faiz-Suyono Siapkan Tiga Program Prioritas

Atas dasar itulah, jika terpilih nanti pasangan 01 menawarkan program-program konkret untuk meningkatkan IPM. Seperti Kartu Sehat, Kartu Pintar, dan program pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Program-program tersebut menurutnya menjadi variabel dan indikator yang nyata untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Batang.

Untuk Isu kesehatan yang juga menjadi salah satu sorotan utama dalam debat tersebut, pasangan Fallas-Ridwan memaparkan pendekatan yang komprehensif untuk kesehatan warga Batang, tidak hanya dari aspek kualitas, tetapi juga kuantitas. 

"Disisi lain, pasangan 02 sempat menganggap pendekatan kesehatan berbasis kuantitas sebagai sesuatu yang tidak perlu. Padahal urusan kesehatan masyarakat harus ditangani dari hulu hingga hilir, mulai dari upaya pencegahan (preventif) hingga pengobatan (kuratif)," terang Edi.

Pada visi misinya, pasangan Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan dengan jelas menyampaikan pentingnya memperbanyak fasilitas kesehatan gratis. Seperti puskesmas dan puskesmas pembantu, sehingga layanan kesehatan bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat Batang.

Selain itu, terkait kebutuhan dokter spesialis, Demokrat melihat bahwa pasangan 01 memiliki visi yang jelas untuk mengatasi minimnya jumlah dokter spesialis di RSUD Limpung dan Kalisari. 

"Ketika pasangan 02 menyatakan bahwa tidak perlu mengirim dokter untuk pendidikan spesialisasi, mereka mungkin belum memahami bahwa Batang sangat membutuhkan dokter spesialis yang terikat untuk melayani daerah ini. Pasangan 01 menawarkan solusi konkrit untuk mendanai pendidikan spesialis para dokter dengan ikatan kontrak kerja untuk kembali dan berbakti di Batang," papar Edi Siswanto.

Menurut Edi Siswanto, solusi yang ditawarkan oleh pasangan 01 sangat tepat sasaran, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Batang saat ini. 

"Pada debat tersebut terlihat bahwa pasangan 01 tidak hanya memahami masalah, namun uga mampu merumuskan strategi konkret untuk mengatasi sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Batang," terang Edi Siswanto.

Kategori :