Sebelum diumumkan sebagai pemenang, Rodri bersaing ketat dengan Vinicius Junior, yang akhirnya menempati posisi kedua.
Meskipun Vinicius merupakan salah satu kandidat kuat, namun keunggulan Rodri dalam menjaga konsistensi permainan di berbagai kompetisi memberikan nilai tambah.
Vinicius, yang tampil impresif bersama Real Madrid dan Timnas Brasil, berhasil mengantarkan klubnya meraih gelar Liga Champions dan Liga Spanyol, meski kiprahnya di Copa America 2024 harus terhenti di babak perempat final.
BACA JUGA:Proses Naturalisasi Belum Lanjut, Kevin Diks Batal Debut Saat Timnas Indonesia Lawan Jepang?
Penghargaan Lain di Ballon d'Or 2024
Selain Ballon d'Or untuk pemain terbaik, acara di Paris juga mengumumkan beberapa penghargaan lainnya.
Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, meraih Kopa Trophy sebagai pemain muda terbaik.
Barcelona sendiri berhasil membawa pulang penghargaan sebagai klub perempuan terbaik, sedangkan Real Madrid dinobatkan sebagai klub terbaik di kategori pria.
Namun, Real Madrid memutuskan untuk tidak menghadiri acara tersebut setelah kabar bahwa Vinicius Junior tidak memenangkan Ballon d'Or.
BACA JUGA:Lolos ke Piala Asia Garuda Muda Menginspirasi Bangsa: Perjalanan Kejayaan di Piala Asia U-17
BACA JUGA:Calvin Verdonk: Tiba-tiba Gabung Timnas Indonesia, Main Bagus, Lalu Hilang Seperti Ninja
Penghargaan lain yang menarik perhatian adalah Yashin Trophy untuk kiper terbaik, yang kembali diraih oleh Emiliano Martinez dari Argentina.
Sementara itu, dalam kategori Muller Trophy untuk pencetak gol terbanyak, Kylian Mbappe dan Harry Kane menjadi pemenang bersama, dengan masing-masing mencetak 52 gol dalam satu musim.
Komentar Rodri atas Kemenangannya
Dalam pidatonya, Rodri menyampaikan rasa bangganya, bukan hanya sebagai kemenangan pribadi tetapi juga untuk sepak bola Spanyol.