BATANG - Tiga sekolah di Kabupaten Batanng, SMPN 2 Tulis, SDN Ponowareng, dan SDN Ujungnegoro 01 meraih predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi. Hal itu seperti disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang, Agus Riyadi, melalui Kabid PPKLH, Edy Widyarto, saat diwawancarai, Selasa (10/9).
"Alhamdulillah, kami baru saja dapat kabar dari provinsi, Kabupaten Batang kemarin kirim 3 sekolah dan.berhasil lolos jadi sekolah Adiwiyata propinsi 2019. SMPN 2 Tulis, SDN Ponowareng, dan SDN Ujungnegoro 01," jelasnya.
Bahkan, SMPN 2 Tulis berhasil menjadi sekolah pelaksana terbaik 2 dan mendapat hadiah uang 6,5 jt dari gubernur Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Nantinya, ketiga sekolah tersebut juga akan mendapatkan SK Gubernur dan piagam penghargaan yang rencananya akan diberikan 13 September mendatang.
Tak hanya tingkat provinsi, DLH juga turut mendorong sekolah di Batang untuk mewujudkan predikat Adiwiyata dari berbagai tingkatan. Untuk tingkat Kabupaten Batang sendiri, tahun ini ada beberapa sekolah yang sudah mengantongi predikat Adiwiyata Kabupaten, yakni SMPN 6 Batang, SMPN 2 Limpung, SDN Watesalit 02, dan juga SDN Pasekaran 01.
Sementara itu, beberapa sekolah juga tengah melakukan persiapan untuk meraih predikat Adiwiyata di tingkat selanjutnya. Seperti SMPN 2 Kandeman, SDN Cluwuk, SDN Karanggeneng 02, SDN Kenconorejo 01, dan SDN Simbangjati yang sedang melakukan persiapan ke sekolah Adiwiyata Nasional. Serta SMAN 1 Bandar dan SDN Wonobodro 01 yang sedang persiapan menuju Adiwiyata tingkat mandiri.
"Beberapa sekolah juga kini sedang ada yang memulai persiapan untuk meraih Adiwiyata Kabupaten. Seperti SMAN 2 Batang, SMPN 1 Gringsing dan SDN Boja 02. Kami bersyukur kini kesadaran sekolah untuk menjadi sekolah Adiwiyata terus meningkat. Kami harap ini bukan upaya untuk sekadar mengejar predikat, tapi bisa dimaknai dan diaktualisasikan sebagai upaya menjaga lingkungan alam sekitar, dan penanaman larakter cinta lingkungan," harapnya. (nov)