SEMARANG - Sorak-sorai suporter pada laga Final Kompetisi Bola Voli Putri yang diselenggarakan dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Tahun 2022 di Lapangan Kanwil Kemenkumham Jateng yang mempertemukan tim Karesidenan Semarang melawan tim Karesidenan Pekalongan tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel untuk memberikan semangat bagi masing-masing tim kebanggaannya (Kamis, 28/7).
Bola Voli Putri menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada perhelatan dalam menyambut HDKD ke-77 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng. Sistem gugur diterapkan pada kompetisi yang mempertemukan 7 tim dari Eks Karesidenan di Jateng ditambah 1 tim dari Kantor Wilayah.
Pada laga final, Karesidenan Semarang akhirnya berhasil mengakhiri perlawanan Karesidenan Pekalongan dengan skor 2-1 (25-23, 20-25, 15-13). Kakanwil, A. Yuspahruddin, memberikan apresiasi atas laga yang terjadi sore hari itu. Ia berharap tahun depan keseruan ini bisa digelar kembali.
"Pertandingan yang luar biasa final antara melawan Eks Karesidenan Semarang Eks Karesidenan Pekalongan," kata Kakanwi memuji.
"Semarang karena pemainnya masih muda-muda memenangkan pertandingan dan Pekalongan karena pemainnya senior-senior mungkin kalah tenaga," ujarnya memberikan analisis.
"Saya harap ini tahun depan bisa kita adakan lagi, ini menjadi olahraga yang paling ramai," harapnya menutup statement.
Sementara itu, Kalapas Pekalongan, Imam Purwanto mengapresiasi keberhasilan Tim Bola Voli Putri eks Karesidenan Pekalongan meraih Juara 2 dalam kompetisi ini. Kalapas berharap kedepan Tim Bola Voli Putri makin solid dan lebih baik lagi. (red)