**Temukan Ciu dan Samurai
KENDAL - Tim gabungan yang terdiri dari Kesbangpol, TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP Kabupaten Kendal memburu gangster dan menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Sabtu (16/4/2022) malam. Kegiatan dilakukan untuk menciptakan kondusifitas wilayah di Kabupaten Kendal jelang perayaan Misa maupun selama Ramadan. Hasilnya, tim menemukan minuman keras jenis ciu sampai senjata tajam jenis samurai.
Dalam razia yang dipelopori oleh Badan Kesbangpol ini, tim dibagi dua, yakni tim wilayah barat dan timur. Tim pertama melakukan operasi ke timur dengan mendatangi jalan pelabuhan, mengingat kawasan ini sering digunakan untuk balap liar. Namun petugas hanya mendapati segerombolan pemuda yang rambutnya dicat dan meminta mereka bubar.
Penyusuran dilanjutkan ke Kecamatan Kaliwungu, Pegandon Ngampel dan Patebon. Seperti halnya di pelabuhan, tim gabungan juga tidak menemukan sasaran kecuali pemuda yang berkerumun langsung diminta bubar.
Adapun tim gabungan yang melakukan razia ke arah barat menemukan sejumlah botol miras dan dua puluh liter ciu yang dimasukkan dalam botol kemasan air mineral. Temuan pertama di Kelurahan Sijeruk, Kecamatan Kota Kendal bahkan petugas juga mendapati pedang samurai milik penjual miras. Sayangnya, ketika dilakukan penggerebekan pemiliknya langsung kabur melalui pintu belakang.
Penyisiran dilanjutkan petugas ke perbatasan Kendal-Batang, di Desa Payung dan mendapati sekelompok pemuda dan pemudi lagi merayakan ulang tahun sambil minum minuman keras. Petugas mengamankan sekitar 20 liter ciu yang dimasukkan dalam botol air mineral dan sebuah pedang samurai.
Kapolres Kendal, AKPB Yuniar Ariefianto mengatakan, razia ini dimaksudkan untuk menciptakan kondusifitas wilayah sehingga aman dan nyaman dalam menyambut Misa dan selama Ramadan. Dengan banyaknya isu gangster maka tim gabungan langsung melakukan razia dan patroli. "Ini akan dilakukan secara rutin begitu ada informasi dari masyarakat akan segera dilakukan patroli dan razia," katanya.
sementara Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Suharjo mengatakan, dengan adanya keluhan dari masyarakat dan untuk menciptakan kondusifitas wilayah maka dilakukan razia tim gabungan ini. Hasil razia untuk miras diamankan Satpol PP Kendal dan senjata tajam berupa pedang diamankan pihak kepolisian. Sementara ada satu anak yang diserahkan ke Polsek weleri karena melakukan tawuran menggunakan sarung. "Aksi tarung sarung digagalkan petugas dan berhasil menangkap satu remaja dan dimintai keterangan di Polsek Weleri," ucapnya. (lid)