Pemain muda seperti Ole Romeny (24 tahun) menawarkan prospek jangka panjang. Pemain muda dapat berkontribusi untuk waktu yang lama, sehingga dapat memberikan stabilitas bagi tim nasional.
Langkah Menuju Piala Dunia
Timnas Indonesia saat ini menunjukkan progres signifikan, termasuk peningkatan peringkat FIFA.
BACA JUGA:Pakai Pemain U-22, Begini Ngerinya Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Namun, langkah menuju Piala Dunia memerlukan strategi jangka panjang. Berikut langkah yang bisa ditempuh:
Penguatan Lini Serang
Jepang dan Arab Saudi, lawan Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, memiliki lini pertahanan kuat. Tanpa striker tajam, mencetak gol akan menjadi tantangan besar.
Manfaatkan Kelebihan Bermain di Kandang
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Pertandingan kandang memberikan keuntungan moral. Dukungan ribuan suporter di stadion seperti GBK bisa menjadi senjata tambahan untuk menghadapi lawan tangguh.
BACA JUGA:Dibantu Pemerintah dan KNVB! PSSI Proses 5 Pemain Ini untuk Dinaturalisasi, Siapa Saja?
Persiapan Matang untuk Setiap Pertandingan
Pelatih Timnas Indonesia harus memanfaatkan pemain yang ada, termasuk striker lokal seperti Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, sambil terus mencari opsi tambahan dari pemain naturalisasi.
Peningkatan Pertahanan dan Penjaga Gawang
Dengan kehadiran pemain seperti Jordi Amat, Mees Hilgers dan kiper Maarten Paes, pertahanan Timnas Indonesia cukup solid. Namun, lini belakang perlu menjaga konsistensi untuk menghadapi serangan dari tim sekelas Jepang.
Naturalisasi striker merupakan langkah krusial untuk memperkuat Timnas Indonesia, khususnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Kevin Diks Fix Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kapan Program Naturalisasi Di Stop?