Terkendala Anggaran, Wacana Arisan Teater di Batang Kembali Tertunda

Kamis 14-11-2024,11:04 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Tak sekadar jadi ajang regenerasi pelaku teater di Batang, Festival Drama Pelajar (FDP) Batang diharapkan punya sosis keberlanjutan. Salah satunya dengan wacana 'Arisan Teater'. 

Meski begitu hingga kini wacana tersebut masih harus ditunda. Padanya hingga kini ide kreatif tersebut belum bisa direalisasikan lantaran minimnya dukungan anggaran.

BACA JUGA:Sat-set Ala Calon Bupati Batang Fauzi Fallas, Gerak Cepat Bantu Warga yang Membutuhkan Bantuan

Ketua Panitia Festival Drama Pelajar Fuad Ghozali menyebut, ide tersebut muncul sejak tahun 2023 lalu, banyak komunitas teater pelajar yang mendukung agar Arisan Teater segera terwujud. 

“Sudah jadi cita-cita kami untuk menggelar Arisan Teater, sebagai reaksi dari kesuksesan Festival Drama Pelajar,” ungkapnya, saat ditemui di Ballroom Hotel Dewi Ratih Batang, Kabupaten Batang, Rabu 13 November  2024.

BACA JUGA:JAPRI MAS FAIZ: Inovasi Layanan Pengaduan Digital untuk Warga Batang

Apalagi program tersebut dapat terwujud, nantinya akan digelar tiap bulan sekali dengan pementasan teater oleh pelajar jebolan Festival Drama Pelajar. 

“Sempat ada rencana dari salah satu sponsor untuk menggelar Arisan Teater tingkat Jateng, namun karena terkendala dana yang minim, maka sampai sekarang belum terlaksana,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Daerah Batang Ahmad Suroso mendukung penuh ide digelarnya "Arisan Teater", karena sebagai tindak lanjut dari gelaran tahunan Festival Drama Pelajar. Namun ia tidak menampik, tertundanya even tersebut karena kendala pendanaan.

BACA JUGA:Telan Anggaran Rp 16,4 Miliar, Jalan dan Jembatan untuk Akses ke KIT Batang Diresmikan

“Ini memang alasan klasik, karena DKD dikhususkan bagi DKD hanya cair tiap dua tahun sekali, itu pun hanya untuk satu agenda kegiatan. Maka kami terus berupaya agar bisa menggandeng donatur maupun sponsor yang memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan seni dan budaya di Batang,” ungkapnya.

Meskipun, para pelaku seni tidak begitu memandang dari sisi materi, namun untuk menunjang penampilan di atas panggung tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. 

“Jadi tetap secara perlahan kami terus berupaya untuk memberikan ruang berekspresi para pelaku seni di Batang, walaupun tidak secepat membalikkan tangan karena membutuhkan proses,” pungkasnya. (nov) 

Kategori :