Sambut 2020 dengan Kerja Keras dan Kerja Nyata
Selama tahun 2019, banyak kenangan indah yang ditorehkan Pemkab Pekalongan. Angka kemiskinan turun drastis hingga single digit di angka 9,71. Tingkat pertumbuhan ekonomi pun di atas nasional, yakni di angka 5,76.
Oleh karena itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan pada tahun 2020 ini dengan kerja keras dan kerja nyata, sehingga masyarakat Kabupaten Pekalongan lebih sejahtera.
Bupati Asip Kholbihi disela-selama peringatan pergantian malam Tahun Baru 2020 di Kota Kajen, Minggu (1/1) dini hari, menyatakan, peringatan pergantian tahun bagi Pemkab Pekalongan pada hakikatnya adalah pertama melakukan refleksi apa yang sudah dicapai selama tahun 2019. Tentunya ada ukuran-ukuran normatif yang dituangkan dalam bentuk visi misi, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah tahunan.
"Alhamdulillah berdasarkan penilaian dari banyak lembaga independen kita dalam kategori baik," kata Asip.Dikatakan, pada tahun 2019 pemkab mampu merampungkan berbagai pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur ekonomi seperti pembangunan pasar.
"Pembangunan kampus-kampus baru pemerintah juga mengambil peran menjadi inisiasi, meregulasi, sekaligus memfasilitasi sehingga tidak terasa kita mempunyai delapan perguruan tinggi yang sudah berdiri di Kabupaten Pekalongan," ungkap Bupati.
Pada tahun 2019, sebut Asip, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan juga bagus. Karena masih di atas nasional, yakni 5,76. Hal ini, lanjut dia, memberikan peluang kepada para pelaku usaha untuk menanamkan modal di Kabupaten Pekalongan.
"Potensi Kabupaten Pekalongan luar biasa. Kita punya potensi sumber air yang melimpah. Kita punya lahan yang masih memungkinkan untuk pengembangan industri. Kita sudah siapkan 1.500 hektare lahan untuk kawasan industri," ujarnya.
Capaian-capaian di bidang lainnya jug membanggakan. Di antaranya, penurunan angka kemiskinan sudah luar biasa. Saat ini sudah single digit, yakni 9,71.
"Dari capaian-capaian tersebut tentu masih ada hal yang harus dibenahi secara serius lagi oleh pemerintah. Utamanya pada tahun 2020, kita masih bertumpu pada penyelesaian infrastruktur terutama adalah jalan-jalan dengan metode ruas tuntas. Jadi nanti 636 km jalan kabupaten pada tahun 2020 sudah hampir selesai semua. Ini tentu menimbulkan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi," tandas dia.
Pada tahun 2020, lanjut Bupati, pemerintah juga akan melengkapi dengan pelayanan-pelayanan publik yang lain. "Tapi jangan lupa pada tahun 2020 ada tugas utama yakni menyelenggarakan Pilkada yang kita anggarkan hampir Rp 37 miliar. Sehingga belanja modalnya berkurang pada anggaran Pilkada. Mudah-mudahan berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Siapa pun pemimpinnya nanti bisa melanjutkan program-program pembangunan dengan lebih semangat lagi, lebih giat lagi, untuk mencapai target ideal yang kita inginkan," harapannya.
Secara prinsip, kata Bupati, pada tahun 2019 sudah menorehkan kenangan indah. "Ayo kita ukir lagi, kerja keras, kerja nyata untuk tahun 2020, dan semuanya kita dedikasikan untuk pembangunan. Masyarakat Kabupaten Pekalongan agar semakin sejahtera," ajak Bupati. (had)