KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Jelang kampanye terbuka Pilkada 2024 di Kabupaten Pekalongan, Polres Pekalongan gencarkan razia minuman keras (miras).
Razia miras merupakan salah satu upaya preventif Polres Pekalongan untuk menekan kerawanan menjelang pelaksanaan kampanye terbuka.
Dengan razia miras, diharapkan bisa menciptakan kondusivitas keamanan di wilayah hukum Polres Pekalongan.
Polres Pekalongan kembali melaksanakan razia miras, Kamis, 21 November 2024. Hasilnya, ratusan miras berbagai merek dan juga ciu berhasil diamankan petugas.
Razia minuman keras kali ini dilakukan di wilayah Kecamatan Karanganyar dan Sragi.
Baca juga:Jelang Kampanye Terbuka Pilkada 2024, Polres Pekalongan Sisir Bengkel Motor, Ini Tujuannya
Tak hanya merazia warung, rumah warga dan gudang rongsok yang disinyalir jadi tempat penyimpanan miras pun jadi sasaran operasi petugas.
Kasat Samapta Polres Pekalongan AKP Suhadi, menerangkan, sebanyak 361 botol miras berhasil diamankan dari gudang penyimpanan rongsok di Desa Banjarejo, Kecamatan Karanganyar, dari sebuah rumah di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, serta warung di Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi.
AKP Suhadi mengatakan, 361 botol miras tersebut diantaranya 96 botol besar AO, 12 botol besar Beer Balihai, 12 botol besar Beer Singaraja, dan 96 botol kecil AO.
Selanjutnya, 24 botol besar Beer Prost, 37 botol ciu murni 1,5 liter, 36 botol ciu fermentasi Gedang Klutuk 1,5 liter, 35 botol ciu fermentasi Leci 1,5 liter, 5 botol ciu fermentasi Leci 600 ml dan 8 botol ciu fermentasi Gedang Klutuk 600 ml.
Suhadi menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya preventif dari Polres Pekalongan untuk mengantisipasi kerawanan dalam mendukung kondusivitas keamanan menjelang kampanye terbuka.
"Melalui razia miras ini, kita berharap kondusivitas keamanan dalam kampanye terbuka yang akan dimulai siang nanti bisa tercipta," kata dia.