Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Bertekad Teruskan Pembangunan Amal-amal Usaha

Sabtu 30-11-2024,20:25 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan Kabupaten Pekalongan bertekad akan terus melanjutkan pembangunan-pembangunan amal usaha Muhammadiyah dalam mengarungi usia Milad Muhammadiyah Pekajangan ke-102 dan Milad Muhammadiyah ke-112. 

Hal tersebut disampaikan Ketua PCM Pekajangan, H. Abdul Shomad, SE, saat melakukan kegiatan jalan sehat dalam rangka semarak Milad Muhammadiyah Pekajangan ke-102 dan Milad Muhammadiyah ke-112, Ahad, 24 November 2024 di Lapangan Hizbul Wathan Sport Center, Pekajangan Gang 7, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

“Kita akan melanjutkan pembangunan gedung enam lantai RSI Muhammadiyah Pekajangan, yang kedua kita juga akan membangun gedung SLB Muhammadiyah Pekajangan tahap kedua, ketiga dan keempat, yang ketiga kita akan membangun Sekolah Alam sebagai rebranding dari SD Muhammadiyah 4 Pekajangan, dan Insya Allah bulan depan kita juga akan meresmikan food court yang dinamakan Pelataran Pekajangan, yang berdiri di sebelah utara gedung Rektorat UMPP (Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan), ada 14 kios yang akan menjual berbagai macam makanan tradisional sampai modern”, tutur H. Shomad.

H. Shomad juga berharap agar ke depan Muhammadiyah Pekajangan dapat menghadirkan kemakmuran bagi semua, sesuai tema Milad Muhammadiyah, termasuk kepada warga Muhammadiyah yang saat ini telah banyak berkiprah di amal usaha Muhammadiyah.

Baca juga:Peringati Milad Muhammadiyah Ke -111, dan PCM Pekajangan Ke 101, IMBS Miftahul ulum Pekajangan Gelar Pengajian

Sementara itu, Camat Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, Bambang Dwi Yuswanto, S. IP, mengapresiasi kiprah Muhammadiyah Pekajangan dalam segala bidang, dari peran Rumah Sakitnya, perguruan tinggi, pondok pesantren dan sebagainya.

“Muhammadiyah Pekajangan itu luar biasa, bagian dari Cabang Muhammadiyah yang kemajuannya luar biasa, semua kegiatan jalan, selama ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Pekalongan maupun kecamatan, memberikan warna terhadap pembangunan. Saya kira cukup lengkap, di bidang pendidikan kita tidak bisa mengelak lagi ya, Muhammadiyah Pekajangan mempunyai TK sampai Perguruan Tinggi, sektor kesehatan kita tau sendiri Muhammadiyah Pekajangan punya Rumah Sakit, di sektor olahraga juga kita tau sendiri Muhammadiyah Pekajangan punya komplek HW (Hizbul Wathan) Sport Center, di bidang agama kita juga tidak meragukan lagi, ada pondok pesantren dan sebagainya, di bidang UMKM, seperti yang disampaikan Pak Ketua tadi, rencana nanti akan dibuka food court yang akan menjadi pusat ekonomi masyarakat ke depan. Jadi Muhammadiyah Pekajangan itu memang luar biasa”, tutur Bambang.

Kegiatan jalan sehat Muhammadiyah Pekajangan sendiri dihadiri oleh lebih dari 7.000 warga Muhammadiyah. Hal tersebut tercatat dari jumlah 7.000 kupon jalan sehat yang telah disiapkan dan habis dibagikan. Dalam jalan sehat tersebut, Muhammadiyah Pekajangan menyiapkan berbagai macam dooprize, dari kulkas dua pintu, kulkas satu pintu, sepeda listrik, smart tv 50 in, mesin cuci, sepeda gunung, rice cooker dan sebagainya. Selain itu, Muhammadiyah Pekajangan juga menyiapkan 3000 porsi sarapan gratis bagi peserta jalan sehat, bazar UMKM, cek kesehatan gratis dari RSI Muhammadiyah Pekajangan dan Korps Suka Rela PMI Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Donor Darah dari PMI, lomba mewarnai bagi anak-anak dan sebagainya.

“Jalan sehat ini merupakan rangkaian kedua setelah kemarin apel akbar yang diikuti oleh seluruh masyarakat Muhammadiyah Pekajangan, kemudian ini adalah hari kedua merupakan jalan sehat dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-112 dan Milad Muhammadiyah Pekajangan yang ke-102 Tahun. Kita mengambil tema seperti yang disampaikan di Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah menghadirkan kemakmuran untuk semua. Jalan sehat ini dilakukan untuk menumbuhkan soliditas di seluruh warga Muhammadiyah Pekajangan, biar bisa bersatu padu, saling bersinergi, berkonsolidasi, menghadirkan kemakmuran untuk semua. Insya Allah rangkaian kegiatan semarak milad ini akan dilaksanakan sampai awal bulan Desember, ada turnamen tenis lapangan, turnamen tenis meja, ada SSB, Donor Darah dan sebagainya. Sarapan gratis kita sediakan 3000 nasi megono tempe. Kenapa kok tidak semua 7000 porsi? karena biar bazarnya ada yang membeli. Kalau semua disediakan nanti bazar UMKMnya kurang bergairah, karena kegiatan semarak milad ini salah satunya untuk menggairahkan UMKM”, tutur H. Shomad. 

Shomad juga menjelaskan jika Muhammadiyah Pekajangan mempunyai 16 ranting yang membentang dari Desa Pangkah hingga Kedungwuni dengan warga Muhammadiyah diperkirakan mencapai 7.000 warga. 

“Kita punya sekolah dari Playgroup sampai perguruan tinggi, rumah sakit ada dua, pondok pesantren ada dua, panti asuhan ada dua”, tegas Shomad.

Namun, ketika ditanya mengenai PCM Pekajangan termasuk cabang terkaya di Muhammadiyah Jawa Tengah, H. Shomad mengatakan belum melakukan validasi aset dan jumlah warga secara keseluruhan. 

Kategori :