RADARPEKALONGAN.CO.ID, KOTA - Meutia Azkia M Desky, S.Kep NS merupakan anggota DPRD Kota Pekalongan masa bakti 2024-2029 termuda.
Gadis berusia 25 tahun ini terpilih sebagai anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Daerah Pemilihan (Dapil) Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, pada Pemilu 2024 lalu.
Hasil Pileg 2024, PKB Kota Pekalongan mendapatkan 6 kursi legislatif. Satu di antaranya yang berhasil terpilih adalah Meutia. Dia meraih suara 2.863 sah.
Gadis kelahiran 21 Mei 1999 itu telah menjalani pengucapan sumpah/janji sebagai anggota DPRD Kota Pekalongan masa bakti 2024-2029 di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD setempat, pada Rabu (14/8/2024), bersama 34 orang anggota DPRD terpilih lainnya.
Menariknya, dalam pengucapan sumpah janji itu, yang menjadi rohaniawan adalah Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan Kasiman Mahmud Desky, yang tak lain adalah ayahanda dari Meutia.
Selain didampingi ayahanda, pada acara tersebut Meutia juga didampingi ibunda serta satu kakak dan dua adiknya.
Usai diambil sumpah sebagai anggota DPRD, lulusan S1 Keperawatan Unair tersebut mengaku bersyukur bahwa rangkaian acara pelantikan berjalan lancar.
Di antara anggota DPRD Kota Pekalongan lainnya, Meutia merasa sebagai junior. Dia berharap antara generasi senior dan junior di DPRD bisa salong bersinergi.
"Harapan kita semua, tetap bersinergi antara generasi senior dan junior. Saya termasuk yang junior dan baru. Semoga semuanya bisa bekerja sama untuk kebaikan dan kemajuan Kota Pekalongan," kata alumni SDI 01 Kergon Kota Pekalongan, SMP Salafiyah Kota Pekalongan, MA Hifal Kota Pekalongan, dan D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ini.
Perempuan yang pernah mengenyam pendidikan pesantren di Ponpes Amtsilati Jepara ini menuturkan, menjadi anggota DPRD Kota Pekalongan termuda merupakan tantangan tersendiri baginya.
Maka dari itu, dirinya sebagai generasi muda harus belajar dari yang senior-senior. "Agar nantinya bisa bersinergi untuk kebaikan ke depan," kata perempuan yang juga menjadi pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) PCNU Kota Pekalongan ini.
Ditanya tentang fokus bidang apa yang nanti akan tangani ketika sudah aktis menjalankan tugas sebagai anggota DPRD, Meutia mengaku akan mempelajari semua bidang.
Namun, jika nanti diberi kepercayaan untuk fokus pada suatu bidang, maka dia akan memilih di bidang kesehatan. Mengingat, background pendidikannya adalah di kesehatan, yakni di S1 Keperawatan. "Tentunya, saya harus banyak belajar," imbuhnya.
Sementara itu, ayah Meutia, H Kasiman Mahmud Desky, mengaku sebagai orang tua merasa bangga dan bahagia putrinya bisa mendapat amanah sebagai anggota DPRD Kota Pekalongan. "Kesempatan menjadi anggota DPRD tentunya karena hasil kerja keras dan juga takdir," kata Kasiman.
Dirinya berharap putrinya tersebut bisa menjalankan amanah dengan baik untuk kepentingan rakyat secara umum, melalui kebijakan dan lain sebagainya yang berpihak pada masyarakat.