Menanti Lawan Balgis-Machrus

Senin 10-08-2020,10:25 WIB

KOTA - Pasangan Balgis Diab dan M Machrus Abdullah, resmi dideklarasikan sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung dalam Pilwalkot Kota Pekalongan tahun 2020. Pasangan yang dideklarasikan di Gedung Aswaja, Jumat (7/8/2020) sore, diusung oleh koalisi enam partai politik yakni Golkar, PKB, PKS, PAN, Gerindra dan Nasdem dengan total 25 kuri. Perwakilan pimpinan dari enam parpol tersebut, tampak hadir dan mendampingi deklarasi yang dilakukan Balgis-Machrus.

Di luar enam parpol yang telah menyatakan dukungannya untuk Balgis-Machrus, masih ada tiga parpol lain yang diketahui tak ikut hadir dalam deklarasi dan tak disebutkan turut dalam koalisi partai. Ketiga parpol itu yakni PDI Perjuangan (5 kursi), PPP (4 kursi) dan Hanura (1 kursi). Selain tak ikut dalam deklarasi, ketiganya juga belum menyampaikan sikap maupun arah dalam Pilwalkot.

Jika melihat komposisi jumlah kursi di DPRD Kota Pekalongan, berarti masih ada peluang partai lain berkoalisi dan memunculkan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk menjadi lawan Balgis-Machrus dalam Pilwalkot. Dengan 10 kursi maka sudah memenuhi tiket minimal untuk mengajukan calon bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

Di luar enam parpol yang telah menyatakan dukungannya untuk Balgis-Machrus, masih ada tiga parpol lain yang diketahui tak ikut hadir dalam deklarasi dan tak disebutkan turut dalam koalisi partai. Ketiga parpol itu yakni PDI Perjuangan (5 kursi), PPP (4 kursi) dan Hanura (1 kursi). Selain tak ikut dalam deklarasi, ketiganya juga belum menyampaikan sikap maupun arah dalam Pilwalkot.

Namun ketiga parpol tersebut belum menentukan sikap untuk menghadapi Pilwalkot. Sekretaris PDI Perjuangan, Edy Supriyanto saat dikonfirmasi belum bersedia membuka strategi PDI Perjuangan pasca deklarasi yang dilakukan Balgis-Machrus. Edy menjanjikan dalam waktu dekat PDI Perjuangan akan menentukan sikap. Sementara PPP, belum dapat dikonfirmasi terkait sikap yang akan diambil dalam menghadapi Pilwalkot.

Sementara bakal calon wali kota Balgis Diab, saat dikonfirmasi usai deklarasi menyatakan bahwa pihaknya masih membuka peluang untuk parpol lain yang belum menentukan sikap untuk bergabung. "Kami terima dengan senang hati," kata Balgis.

Mengenai langkah yang akan dilakukan pasca deklarasi, Balgis menyatakan bahwa pihaknya akan bergerak cepat untuk menyusun visi misi lima tahun ke depan dan menyusun strategi dalam menghadapi Pilkada pada 9 Desember mendatang. "Setelah ini kami akan bergerak cepat untuk kegiatan tahapan Pilkada dan bersama-sama menyusun visi misi lima tahun ke depan demi mewujudkan masyarakat Kota Pekalongan yang maju," kata Balgis yang juga ketua DPRD Kota Pekalongan itu.

Dengan bergabungnya enam parpol dalam partai koalisi yang mengusung Balgis-Machrus, dia optimistis bisa meraup 70 persen suara dalam Pilkada. "Untuk saat ini harapan kami bisa 70 persen. Tapi karena politik ini dinamis, ke depan harapan kami bisa melebihi target tersebut," tegas Ketua DPRD Kota Pekalongan itu.

*Melalui Perjalanan Panjang

Bersatunya Golkar dan PKB untuk mengusung Balgis-Machrus, disebut melalui perjalanan yang panjang. Hal itu diungkapkan Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Muhammad Yusuf Chudlori dalam sambutannya saat acara deklarasi. Gus Yusuf, sapaan akrabnya menceritakan bahwa PKB memutuskan menggelar penjaringan setelahnya Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz, menyatakan tak ingin maju lagi dalam Pilkada.

"Beberapa kali kami minta agar beliau memikirkan kembali keputusannya. Tapi ternyata beliau konsisten dan kami putuskan untuk membuka penjaringan. Dari salah satu nama yang mendaftarkan diri dalam penjaringan, muncul nama Machrus," tuturnya.

Pasca penjaringan, banyak dinamika terjadi. Muncul berbagai kabar hoax terkait langkah PKB dalam Pilwalkot Kota Pekalongan. "Akhirnya alhamdulillah hari in iadalah saat paling melegakan bagi kita semua. Karena memang proses antara Balgis-Machrus ini cukup dinamis dan berliku. Tapi Insya Allah ini menjadi pertanda bahwa pasangan ini betul-betul cocok lahir batin," tambahnya.

Sementara Ketua DPD Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto menyatakan bahwa proses bertemunya Golkar dan PKB untuk bersatu dalam Pilwalkot Kota Pekalongan cukup bagus. Sehingga pihaknya yakin bahwa koalisi partai yang mengusung Balgis-Machrus akan jadi koalisi yang kokoh.

"Chemistry-nya harus terus dibangun. Karena ke depan banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. Diperlukan kekompakan dan tekad yang sama diantara tim dari Golkar dan PKB. Dan tak ada kata lain kecuali memenangkan Pilkada. Nampak sekali dalam kegiatan deklarasi hari ini, bahwa kemenangan sudah di depan mata," tegasnya.

Meski demikian, dia juga berpesan agar tim koalisi partai tidak lengah dan tetap bekerja sungguh-sungguh, teliti dan kompak agar setiap tahap dalam Pilkada bisa dilalui dengan baik. "Jika bisa dimulai dengan baik, maka ke depan bisa terbuka kesempatan yang baik dalam rangka mulai bekerja untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat," tandasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait